nusabali

Pesona Florikultura Buleleng

  • www.nusabali.com-pesona-florikultura-buleleng

Dengan budidaya floris, Buleleng memiliki peluang sangat besar untuk memenuhi permintaan pasar bunga.

DENPASAR, NusaBali

Buleleng dengan potensi pertanian dan perkebunan menampilkan sejumlah bunga floris yang dikembangkan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Salah satu bunga andalan petani florist Buleleng yakni Snap Dragon, Alstromeria hingga Krisan. Potensi ini dipamerkan  dalam Festival Agribisnis 2019 di Denpasar, 3-6 Oktober 2019.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta, Minggu (6/10/2019), mengatakan Dinas Pertanian menonjolkan hasil budidaya bunga floris karena merupakan salah satu komoditas unggulan pertanian hortikultura di Buleleng. Kabupaten di utara pulau Bali ini pun bangga karena budidaya bunga floris tak dapat dilakukan di semua lahan dan hanya cocok di ketinggian tertentu. “Buleleng punya potensi untuk bunga floris dan sejauh ini masih kewalahan memenuhi permintaan pasar,” jelas Sumiarta.

Menurutnya, pasar bunga hias di Bali baik di floris, hotel, spa, dan restoran sebagaian besar masih diisi oleh petani bunga asal Cianjur dan Malang. Sedangkan produksi bunga hias lokal Bali baru sebatas dari petani bunga Pancasari dan Tambakan, Buleleng, beberapa di Kintamani dan Tabanan. Luasan lahan bunga yang ditanam dan dikembangkan masih di bawah 10 hektare. “Sebenarnya peluang pasar sangat terbuka, tetapi belum banyak petani yang mau mengembangkan, karena tanaman bunga ini memerlukan perlakukan khusus, harus di green house dan pemeliharaan yang telaten,” imbuhnya.

Selain itu, tantangan terberat petani bunga adalah memerangi hama dan penyakit. Paling sering ditemui adalah penyakit karat daun yang timbul karena kelembaban tinggi. Membaca peluang besar terkait produksi bunga hias, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng tahun depan mendapatkan jatah dari pemerintah pusat untuk pengembangan satu hektare tanaman bunga Krisan dalam Green House. Bunga Krisan merupakan bunga nasional yang selama ini paling banyak dicari. Selain memang dibudidayakan juga bunga jenis lain seperti bunga Lili Putih, Antorium, Snap Dragon dan Pikok.

Pada Festival Agribisnis  di lapangan Bajra Sandhi, Renon Denpasar, Buleleng juga menghadirkan sejumlah produk pertanian unggulan di setiap daerah. Selain juga disertakan sejumlah produk olahan hasil pertanian dari Kelompok Wanita Tai (KWT) yang tersebar di wilayah Buleleng. Tampilan Kabupaten Buleleng yang dinilai paling berbeda dari Kabupaten lainnya ini, mendapatkan apresiasi dari Gubernur Bali, Wayan Koster saat berkesempatan mengunjungi stand pameran dari Buleleng. *k23

Komentar