nusabali

Toko Offline Handphone Tak Mau Kalah dari Online

  • www.nusabali.com-toko-offline-handphone-tak-mau-kalah-dari-online

Agar tidak kecolongan, harga yang dibandrol toko offline lebih dulu melihat harga di toko online.

DENPASAR, NusaBali.com

Maraknya e-commerce yang menjual berbagai handphone dengan harga ‘bagus’  berefek pada penjualan handphone di pasar offline Indonesia. Tapi ada juga toko offline yang tidak terlalu terganggu, salah satu contohnya Cellular World yang berpusat di Jalan Teuku Umar Denpasar.

Jaringan store handphone yang berdiri sejak 12 tahun ini malah semakin menggurita, bukan hanya di Pulau Dewata, melainkan juga menembus Kupang, Nusa Tenggara Timur dan dalam waktu dekat juga membuka gerai di Nusa Tenggara Barat.  “Saat ini ada sembilan gerai, kami fokus di Bali dan Nusa Tenggara. Tapi kami juga akan mengembangkan diri di Jawa Timur dan Sulawesi bagian bawah (Sulsel),” kata CEO Cellular World, Amir Hamzah.

Bukan hanya soal pengembangan ke berbagai wilayah, namun Cellular World juga memperhatikan perubahan perilaku, utamanya kaum milenial, dalam hal membeli gadget. “Kami terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan serta memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen," tambah  General Manager Cellular World, Malika Jiwaji

Kongkritnya terutama pada masalah harga. Diakui bahwa konsumen saat ini sebelum membeli gadget, melihat lebih dulu atau memperbandingkan dengan toko online. Jika lebih mahal, disebutkan konsumen, terutama dari kelompok milenial, akan menangguhkan belanja. “Nah kami pun tak mau menjual dengan harga lebih mahal, kami juga survei lebih dulu harga di toko online,” kata Malika. “Kalau dulu mungkin cek toko sebelah, sekarang cek toko online,” seloroh perempuan berparas ayu ini.

Dengan bandrol harga yang minimal sama, Malika menyebut siasat tersebut sangat ampuh menjaring konsumen dan menjadi  tantangan bisa menjual gadget dengan harga murah dan terbaik. “Di sini ada keunggulan yang diperoleh konsumen, karena dengan harga yang sama (dengan toko online), mereka bisa langsung melihat barangnya, dan jika ada masalah langsung bisa balikin,” kata Malika.

Tak cukup hanya itu, strategi marketing juga diarahkan pada service center, support after sales service. Sedangkan inovasi dan mengikuti zaman sudah dilakukan dengan  membesar areal store di Celluler World Teuku Umar, melengkapi dengan areal nongkrong yang dilengkapi wifi plus ketersediaan cafe yang menjadi lifestyle milenial. Areal service center di Celluler World juga makin lengkap dari berbagai merek smartphone ternama seperti Samsung Service Center. Dan ada juga XPro Service Center resmi di Celluler World Teuku Umar. Teranyar, Cellular World kini menjadi satu-satunya perusahaan lokal pertama yang dapat lisensi dari smartphone Apple untuk membuka sales dan service center  Apple di Bali. “Perjuangannya sangat tidak mudah sampai akhirnya kami dipercaya Apple,” kata Manajer Marketing Cellular World Gede Wirakusuma.

Cellular World sendiri sudah meraih Best Performance Dealer Samsung 5 tahun berturut-turut, Gold Partner Asus dari awal, VIP Dealer OPPO dari awal. Tak ketinggalan juga meraih Best Performance Dealer OPPO 3 tahun berturut-turut, serta Best Modern Dealer Chanel Telkomsel dua tahun berturut-turut. Segala pencapaian itu di-review dalam peringatan HUT Cellular World ke-12 yang sekaligus peluncuran logo baru Cellular World pada Kamis (3/10/2019).
 
Jaringan Cellular World sendiri sebenarnya lebih dari 12 tahun, karena sebelumnya melalui Rajawali Seluler lebih dulu berdiri sejak 20 tahun silam. Menyikapi kebutuhan yang semakin besar di pasar selular, kemudian dilahirkan Cellular World pada 2007.  “Cellular World adalah kebanggaan Bali, kami banyak menjalin kerjasama dengan merchant Bali, kerjasama dengan pebisnis Bali untuk sama-sama maju dan ajeg Bali,”tuntas Amir Hamzah.*mao

Komentar