Pasar Kidul dan Loka Crana Belum Dipasangi Hydrant
Pasar Kidul maupun Pasar Loca Crana Bangli hingga kini belum dilengkapi hydrant. Padahal Satpol PP dan Damkar Bangli telah melakukan pengadaan hydrant.
BANGLI, NusaBali
Alasannya, masih berkoordinasi dengan PDAM terkait jaringan pipa. Diharapkan PDAM bantu penyambungan ke pipa.
Sekretaris Satpol PP dan Damkar, Bangli Dewa Agung Suryadarma mengatakan untuk tahun 2019 mengadakan 5 unit hydrant dengan harga Rp 7 juta per unit. “Hydrant dipasang 2 unit di Pasar Kidul dan 2 unit di Pasar Loka Crana serta 1 unit di kantor Bupati Bangli,” ungkap Dewa Suryadarma. Dikatakan, hydrant adalah koneksi di atas tanah yang menyediakan akses ke pasokan air untuk tujuan pertempuran pemadam kebakaran. Dijelaskan, hydrant belum terpasang di Pasar Kidul dan Pasar Loka Crana karena masih berkoordinasi dengan PDAM.
Koordinasi terkait pipa dan pemasangan instalasi air. Khusus penyambungan ke pipa diharapkan dari PDAM. Terpisah, Bupati Bangli I Made Gianyar meminta agar kedua pasar tersebut segera dilengkapi standar keamanaan. “Segara kami perintahkan PDAM untuk jaringan agar segera bisa terpasang,” sebutnya. Petugas damkar diminta rutin melakukan pengecekan alat-alat pemadam api ringan (APAR) yang terpasang di masing-masing unit kerja. Wajib dicoba untuk mengetahui kondisi alat agar tetap bagus. “Jangan sampai saat akan digunakan alat tidak bisa difungsikan,” tandasnya. *esa
Sekretaris Satpol PP dan Damkar, Bangli Dewa Agung Suryadarma mengatakan untuk tahun 2019 mengadakan 5 unit hydrant dengan harga Rp 7 juta per unit. “Hydrant dipasang 2 unit di Pasar Kidul dan 2 unit di Pasar Loka Crana serta 1 unit di kantor Bupati Bangli,” ungkap Dewa Suryadarma. Dikatakan, hydrant adalah koneksi di atas tanah yang menyediakan akses ke pasokan air untuk tujuan pertempuran pemadam kebakaran. Dijelaskan, hydrant belum terpasang di Pasar Kidul dan Pasar Loka Crana karena masih berkoordinasi dengan PDAM.
Koordinasi terkait pipa dan pemasangan instalasi air. Khusus penyambungan ke pipa diharapkan dari PDAM. Terpisah, Bupati Bangli I Made Gianyar meminta agar kedua pasar tersebut segera dilengkapi standar keamanaan. “Segara kami perintahkan PDAM untuk jaringan agar segera bisa terpasang,” sebutnya. Petugas damkar diminta rutin melakukan pengecekan alat-alat pemadam api ringan (APAR) yang terpasang di masing-masing unit kerja. Wajib dicoba untuk mengetahui kondisi alat agar tetap bagus. “Jangan sampai saat akan digunakan alat tidak bisa difungsikan,” tandasnya. *esa
1
Komentar