nusabali

Partisipasi Pemilih di Pilkel Serentak Capai 72 Persen

Tertinggi di Budeng, Terendah di Yehembang

  • www.nusabali.com-partisipasi-pemilih-di-pilkel-serentak-capai-72-persen

Partisipasi pemilih dalam pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak 35 desa di Kabupaten Jembrana pada 23 September lalu, tercatat mencapai 71,85 persen atau 72 persen.

NEGARA, NusaBali

Dari total 154.205 Daftar Pemilih Tetap (DPT), ada sebanyak 110.804 pemilih yang telah menggunakan hak pilih. Jumlah partisipasi pemilih, itu pun dinilai cukup tinggi, meskipun tidak ada libur seperti yang biasa diberlakukan seperti Pemilu umumnya.  

Sesuai data di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana, untuk partispasi pemilih per masing-masing desa, partisipasi tertinggi, tercatat di Desa Budeng, Kecamatan Jembrana. Dari total 1.352 DPT di Desa Budeng, ada sebanyak 1.219 pemilih yang menggunakan hak pilih, atau mencapai 90,16 persen. Sedangkan partisipasi terendah, tercatat di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, yakni 59,59 persen, dengan 3.848 pengguna hak pemilih dari total 6.458 DPT.

Ketua Panitia Pilkel Kabupaten Jembrana I Nengah Ledang, saat ditemui beberapa waktu lalu, mengatakan, untuk partisipasi pemilih dalam Pilkel serentak yang juga digelar tepat saat hari Senin (23/9), lalu itu tidak begitu mengecewakan. “Paritisipasi cukup tinggi. Walaupun tidak libur, memang kalau Pilkel, skupnya di desa, dan biasanya banyak yang ingin memilih. Yang kebetulan mungkin punya saudara jadi calon, pasti berusaha datang. Calon-calon juga biasa ikut mengundang,” ujarnya.

Selain tidak ada persoalan mengenai partisipasi yang mencapai dibawah 50 persen, menurut Ledang, secara umum, pelaksanaan Pilkel serentak 35 desa, berjalan aman dan lancar. Hal itu berpatokan dengan tidak adanya gugatan ke pihak Panitia Pelaksana di Desa maupun Panitia Kabupaten, dan berita acara sudah ditandatangani seluruh calon. “Waktu pemilihan untuk logistik, seperti surat suara dan lain-lain, sudah tidak ada masalah. Tidak sampai ada kasus kekurangan surat suara. Yang pasti tidak ada gugatan, dan nanti tinggal pelantikan Perbekel terpilih,” ucapnya.

Seperti diketahui, untuk pelantikan 35 Perbekel terpilih, itu akan dilaksankan pada tanggal 6 Desember nanti. Rencanaya, pelantikan akan dilakukan di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Sebelum pelantikan nanti, rencananya juga dilaksankan pelatihan kepada para Perbekel terpilih, khususnya mengenai tata Pemerintah Desa, dan berbagai hal yang berkaitan dengan tugas Perbekel. “Pelatihan kita rencanakan bulan November. Rencana kita adakan pelatihan dua hari, dengan mendatangkan beberapa narasumber. Seperti dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), kemudian dari Kepolisian tentang pencegahan korupsi, termasuk ada rencana dari Kodim untuk memberikan materi tentang wawasan kebangsaan,” pungkas Ledang yang juga Asisten I Sekda Jembrana ini. *ode

Komentar