nusabali

Bupati Suwirta Dorong Himpaudi Bentuk Koperasi

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-dorong-himpaudi-bentuk-koperasi

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Bunda Paud Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, menerima audiensi dari pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Pusat dan Himpaudi Provinsi Bali, di ruang kerja Bupati Klungkung, Jumat (4/10) pagi.

SEMARAPURA, NusaBali

Himpaudi Bali berencana membuat Koperasi Sehat Bali Sejahtera untuk PAUD di Bali. "Kami ingin meminta masukan terkait rencana membuat koperasi," ujar Ketua Himpaudi Provinsi Bali, Nyoman Sarjana.

Rencana itu mengingat Bupati Suwirta sendiri sebelum menjadi bupati, sukses membesarkan saat memimpin (Koperasi Pasar) Koppas Srinadi, Klungkung. Di mana Bupati Suwirta mengawali bekerja di koperasi dari kolektor hingga menjadi manager. Bupati Suwirta mengingatkan agar pegawai pengurus, koperasi tetap bisa berjalan dengan baik, di tengah banyaknya badan usaha dibidang ekonomi. Pihaknya pun menyambut baik keinginan Himpaudi Provinsi Bali yang sudah memiliki keinginan untuk membentuk koperasi untuk menaungi Paud di Provinsi Bali. "Saya berharap agar koperasi yang didirikan dapat bermanfaat bagi anggotanya," harapnya.

Bupati Suwirta juga menyampaikan Pemkab Klungkung memiliki satu program terkait Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yakni Satu Desa Satu TK Negeri, yang sudah terlaksana dibeberapa desa di Kabupaten Klungkung. "Namun tidak semua desa akan memiliki satu TK Negeri, hal itu tergantung dari  luas wilayah dari desa tersebut," imbuh Bupati Suwirta.

Pengurus Himpaudi Pusat, Bunda Ana menyampaikan bahwa Himpaudi merupakan organisasi profesi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu dari para pendidik. Bunda Ana juga menyampaikan Himpaudi pusat memiliki program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Yakni Training Of Trainers Workshop Guru Kreatif untuk Guru PAUD yang dilaksanakan pada 17-19 Oktober 2019.

Bunda Ana juga mengapresiasi program yang dibuat oleh Bupati Klungkung, karena di Indoensia belum ada Program Satu Desa Satu TK Negeri. "Dengan membuat kebijakan seperti itu dapat merangkul Paud dan TK di Desa menjadi satu kesatuan dalam TK Negeri," ujar Bunda Ana. Terkait Workshop, Bupati Suwirta akan menugaskan Dinas Pendidikan Klungkung untuk mengikuti workshop tersebut. *wan

Komentar