nusabali

Jelang Pilkada 2020, Bawaslu Mulai Tancap Gas

  • www.nusabali.com-jelang-pilkada-2020-bawaslu-mulai-tancap-gas

Pilkada serentak di 6 Kabupaten dan Kota baru akan digelar pada 23 September 2020 mendatang.

DENPASAR,NusaBali

Namun keseriusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali sudah mulai terlihat. Selain menuntaskan anggaran pengawasan Pilkada berupa NPHD (Nota Perjanjian Hibah Sementara),  Bawaslu juga mulai tancap gas merangkul stakeholder untuk terlibat dalam proses pengawasan dengan menggelar pembinaan SDM Bawaslu melalui kerjasama dan sinergi dengan stakeholder.

Mulai organisasi media massa, Kesbanglimas, Satpol PP dan tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan yang digelar di Hotel Primer Plaza, Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (3/10). Hadir Kepala Kesbanglimas Pemprov Bali I Gusti Agung Sudarsana mewakili Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani, anggota Bawaslu Bali Divisi Hukum dan Data Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, anggota Bawaslu Bali Divisi Penindakan Pelanggaran Pemilu I Wayan Wirka, para Ketua Bawaslu Kabupaten dan Kota terutama yang wilayahnya menggelar Pilkada serentak 2020.

Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani saat membuka kegiatan pembinaan SDM Bawaslu mengatakan, Bawaslu Bali dan jajaran tidak ada apa-apanya tanpa ada keterlibatan elemen masyarakat dalam pengawasan pemilu. "Kami tidak ada artinya tanpa masyarakat, stakeholder terlibat dalam proses pengawasan Pilkada serentak 23 September 2020 nanti," ujar mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng ini.

Menurut Ariyani, dalam menyiapkan proses pengawasan Pilkada serentak 2020, Bawaslu Bali dan Bawaslu Kabupaten dan Kota sudah menuntaskan masalah anggaran, terbukti dengan dituntaskannya NPHD untuk pengawasan Pilkada 2020. "Kerjasama  kita dengan Pemerintah Provinsi Bali, Kabupaten dan Kota sudah sejak awal berjalan baik dengan penandatanganan NPHD. Jadi nggak harus pasang urat saraf untuk menyelesaikannya," sentil  perempuan asal Kelurahan Kampung Baru, Kabupaten Buleleng ini.

Sementara Kepala Badan Kesbanglimas Provinsi Bali,  I Gusti Agung Sudarsana mengatakan bahwa dalam Pilkada 2020, Pemprov Bali menyiapkan diri untuk tetap menjaga Bali kondusif. "Pak Gubernur Bali sudah lebih awal berdialog dan bertemu dengan jajaran tokoh masyarakat, perguruan tinggi di Bali dengan situasi akhir-akhir ini. Ini namanya upaya menjaga Bali tetap kondusif," tegas Sudarsana.

Kata dia, yang penting Pilkada bisa berjalan sukses dan aman, menghasilkan pemimpin yang legitimate."Prosesnya demokratis, kita sudah siapkan langkah-langkah antisipasi berkoordinasi dengan jajaran Bawaslu, keamanan dan stakholder lainnya," ujar mantan Kadishub Provinsi Bali ini.  *nat

Komentar