Pertahanan Timnas U-23 Dimantapkan
Timnas Indonesia U-23 kembali melanjutkan persiapannya menuju SEA Games 2019.
JAKARTA, NusaBali
Pelatih Indra Sjafri kali ini fokus memperbaiki taktik dalam bertahan untuk memantapkan lini pertahanan. Hal itu terlihat pada sesi latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10), selama dua jam dari pukul 07.00 WITA.
Indra Sjafri menjelaskan materi yang diberikan langsung memperbaiki lini pertahanan. Tak ada lagi fokus ke masalah fisik atau kebugaran pemain.
"Di tim nasional kami tidak memperbaiki kondisi (fisik pemain). Karena saya menilai kebugaran mereka terjaga di klub dan individual taktikal (pemain) juga tidak diberikan di sini," ujar Indra, kepada pewarta.
"Jadi, tadi kami mulai dengan taktik bertahan. Jadi, hari ini kami fokus bagaimana memperbaiki defense dan rencana defense kami di SEA Games nanti," kata eks pelatih Bali United itu.
Tak hanya di lini belakang, Indra Sjafri juga akan menggeber timnya bagaimana cara transisi dan menyerang. Dengan tenggat waktu dua bulan lagi, Indra ingin pemainnya mempunyai pemahaman taktik lebih bagus.
"Kalau membangun suatu tim, semua di dunia manapun pasti dia bicara bagaimana menyerang, bagaimana dia bertahan, bagaimana dia transisi, dan ini yang setiap hari kami berikan kepada pemain. Ini agar sesuai dengan filosofi game plan yang saya rencanakan," kata Indra menambahkan.
Sementara itu, gelandang Egy Maulana Vikri antusias menjalani TC dan persiapan ke SEA Games 2019. Apalagi ada turnamen di China, yang dinilai bagus untuk persiapan, sehingga akan tahu letak kesalahan dan memahami pola permainan yang diinginkan pelatih.
Egy mengaku adaptasinya bersama Timnas U-22 berjalan lancar. Apalagi, mayoritas materi pemainnya adalah rekan-rekannya di Timnas U-19. Mulai dari Muhammad Riyandi, Firza Andika hingga Muhammad Luthfi Kamal.
"Rata-rata pemain ini kan dari Timnas U-19, jadi sudah tahu semua dan tak ada kesulitan beradaptasi," kata Egy.
Egy tiba di Jakarta pada Selasa (1/10). Sehari berselang, dia langsung bergabung dengan TC Timnas U-19 meski mengakui masih kelelahan. *
Indra Sjafri menjelaskan materi yang diberikan langsung memperbaiki lini pertahanan. Tak ada lagi fokus ke masalah fisik atau kebugaran pemain.
"Di tim nasional kami tidak memperbaiki kondisi (fisik pemain). Karena saya menilai kebugaran mereka terjaga di klub dan individual taktikal (pemain) juga tidak diberikan di sini," ujar Indra, kepada pewarta.
"Jadi, tadi kami mulai dengan taktik bertahan. Jadi, hari ini kami fokus bagaimana memperbaiki defense dan rencana defense kami di SEA Games nanti," kata eks pelatih Bali United itu.
Tak hanya di lini belakang, Indra Sjafri juga akan menggeber timnya bagaimana cara transisi dan menyerang. Dengan tenggat waktu dua bulan lagi, Indra ingin pemainnya mempunyai pemahaman taktik lebih bagus.
"Kalau membangun suatu tim, semua di dunia manapun pasti dia bicara bagaimana menyerang, bagaimana dia bertahan, bagaimana dia transisi, dan ini yang setiap hari kami berikan kepada pemain. Ini agar sesuai dengan filosofi game plan yang saya rencanakan," kata Indra menambahkan.
Sementara itu, gelandang Egy Maulana Vikri antusias menjalani TC dan persiapan ke SEA Games 2019. Apalagi ada turnamen di China, yang dinilai bagus untuk persiapan, sehingga akan tahu letak kesalahan dan memahami pola permainan yang diinginkan pelatih.
Egy mengaku adaptasinya bersama Timnas U-22 berjalan lancar. Apalagi, mayoritas materi pemainnya adalah rekan-rekannya di Timnas U-19. Mulai dari Muhammad Riyandi, Firza Andika hingga Muhammad Luthfi Kamal.
"Rata-rata pemain ini kan dari Timnas U-19, jadi sudah tahu semua dan tak ada kesulitan beradaptasi," kata Egy.
Egy tiba di Jakarta pada Selasa (1/10). Sehari berselang, dia langsung bergabung dengan TC Timnas U-19 meski mengakui masih kelelahan. *
1
Komentar