nusabali

Usai Selfie, Wisatawan Tewas di Bukit Meringang

  • www.nusabali.com-usai-selfie-wisatawan-tewas-di-bukit-meringang

Wisatawan Amerika Benjamin Philip, 29, tewas di Bukit Meringang, Banjar Seloni, Desa Culik, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (3/10) sekitar pukul 06.00 Wita.

AMLAPURA, NusaBali

Wisatawan ini tewas usai mendaki bukit dan foto selfie dengan kamera HP. Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.   Sebelum kejadian, Benjamin Philip yang menginap di penginapan Wawa Wewe 1, Banjar Lipah, Desa Bunutan Abang, Karangasem ingin mendaki Bukit Meringang. Pengelola penginapan meminta Wayan Tambun untuk menemani wisatawan  itu ke puncak. Mereka berangkat mendaki ke arah selatan sekitar pukul 05.30 Wita. Dalam perjalanan antara Benjamin Philip dengan I Wayan Tambun tidak ada komunikasi. Sebab Wayan Tambun tidak mengerti bahasa asing. Setelah berjalan sekitar 500 meter, menemukan tanah datar.

Dari atas tanah datar itu, wisatawan melihat panorama indah yakni Pantai Amed, Desa Purwakerthi. Korban selfie menggunakan HP. Setelah beberapa kali mengambil gambar, korban langsung ambruk terkapar. Wayan Tambun menghubungi pengelola penginapan Wawa Wewe 1 I Made Sudana. Selanjutnya I Made Sudana menghubungi petugas Polsek Abang. Olah TKP (tempat kejadian perkara) dipimpin Kapolsek Abang AKP I Nyoman Wiranata. Saat olah TKP, anggota Polsek Abang dibantu petugas medis Puskesmas Abang II, dr Ida Made Ananta.

Petugas mengambil sidik jari tangan korban, mengumpulkan barang bukti dan ditemukan dompet lengkap identitas paspor. Selanjutnya jenazah korban dibungkus kantong kuning dan dititipkan di RS Sanglah Denpasar. Wayan Tambun mengatakan, sepanjang perjalanan tidak ada komunikasi karena tidak mengerti bahasa Inggris. “Saya hanya mengantar saja, tidak ada tanda-tanda yang aneh, sejak awal naik bukit lancar-lancar saja. Setiba di tanah datar lalu foto-foto, ternyata langsung jatuh terkapar, saya tidak mengerti kenapa bisa begitu,” kata Wayan Tambun.

Pengelola penginapan Wawa Wewe 1, I Made Sudana mengaku tidak mengetahui persis wisatawan tersebut. Yang dia tahu, korban datang ke penginapan Sabtu (28/9), beberapa kali keluar dan kembali ke penginapan. “Saya tidak mengetahui persis wajah wisatawan itu, hanya sempat saya lihat sepintas,” katanya. Selama ini tidak dapat laporan yang bersangkutan mengeluhkan sakit. Kapolsek Abang AKP I Nyoman Wiranata juga mengatakan, tidak mengetahui masalah dialami wisatawan itu. “Saya juga tidak dapat laporan mengenai kondisi wisatawan itu, apakah memiliki riwayat sakit atau tidak. Saya juga kaget dapat laporan, wisatawan meninggal saat jalan-jalan,” ungkap AKP Nyoman Wiranata. *k16

Komentar