Tantang UEA, Indonesia Berbekal Laga Lawan Yordania
Kekalahan 1-4 dari Yordania, jadi modal Timnas Indonesia menjalani laga tandang ke markas Uni Emirat Arab (UEA), di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Kamis (10/10).
JAKARTA, NusaBali
Laga UEA vs Indonesia adalah lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pengalaman melawan salah satu tim Timur Tengah itu dicatat betul-betul oleh pelatih Indonesia Simon McMenemy. Menurut Simon, kini timnya sudah mempersiapkan lawan UEA. Dia bersama seluruh tim telah mempelajari permainan UEA
“Kami mau coba pakai pengalaman kami away ke Yordania, kami pelajari itu, apa kesalahan yang kami bikin, kami belajar dari situ," kata Simon, di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (2/10).
"Hari ini latihan bagus, tentu latihan hari ini adalah untuk mengingatkan pemain yang sudah biasa datang ke sini, dan juga proses adaptasi buat pemain yang baru datang," ujar Simon usai latihan.
Sementara itu, Skuat Garuda bertolak ke Dubai pada Rabu malam. Dalam persiapan menghadapi UEA, McMenemy memanggil 25 pemain. Pada latihan perdana, empat pemain belum hadir, yakni Manahati Lestusen, Alberto Goncalves, Yanto Basna dan Novri Setiawan.
Dalam latihan itu ada beberapa nama baru, yakni Wawan Hendrawan, Wawan Febrianto, Dendi Santoso, Bayu Pradana, Lerby Eliandry dan Rezaldi Hehanussa.
Persiapan Indonesia di Dubai berjarak 8 hari dari hari pertandingan. Simon mengaku belajar dari pengalaman sebelumnya saat ke Yordania untuk menjalani laga uji coba FIFA Match day pada Juni lalu.
Ketika itu, Timnas tak memiliki waktu persiapan yang lama selama di Yordania. Alhasil, Indonesia pun kalah 1-4 dari tuan rumah.
Selama di Dubai, Stefano Lilipaly dkk dkk akan menjalani satu laga uji coba, sekaligus evaluasi sebelum menghadapi UEA. Menurut Simon, timnya tidak bisa banyak bertanding karena di liga sudah banyak, pemain yang tampil.
“Kami ada di tengah musim, ini yang kami dapat pelajaran penting yang kami dapat dari pemusatan latihan sebelumnya," kata Simon. *
“Kami mau coba pakai pengalaman kami away ke Yordania, kami pelajari itu, apa kesalahan yang kami bikin, kami belajar dari situ," kata Simon, di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (2/10).
"Hari ini latihan bagus, tentu latihan hari ini adalah untuk mengingatkan pemain yang sudah biasa datang ke sini, dan juga proses adaptasi buat pemain yang baru datang," ujar Simon usai latihan.
Sementara itu, Skuat Garuda bertolak ke Dubai pada Rabu malam. Dalam persiapan menghadapi UEA, McMenemy memanggil 25 pemain. Pada latihan perdana, empat pemain belum hadir, yakni Manahati Lestusen, Alberto Goncalves, Yanto Basna dan Novri Setiawan.
Dalam latihan itu ada beberapa nama baru, yakni Wawan Hendrawan, Wawan Febrianto, Dendi Santoso, Bayu Pradana, Lerby Eliandry dan Rezaldi Hehanussa.
Persiapan Indonesia di Dubai berjarak 8 hari dari hari pertandingan. Simon mengaku belajar dari pengalaman sebelumnya saat ke Yordania untuk menjalani laga uji coba FIFA Match day pada Juni lalu.
Ketika itu, Timnas tak memiliki waktu persiapan yang lama selama di Yordania. Alhasil, Indonesia pun kalah 1-4 dari tuan rumah.
Selama di Dubai, Stefano Lilipaly dkk dkk akan menjalani satu laga uji coba, sekaligus evaluasi sebelum menghadapi UEA. Menurut Simon, timnya tidak bisa banyak bertanding karena di liga sudah banyak, pemain yang tampil.
“Kami ada di tengah musim, ini yang kami dapat pelajaran penting yang kami dapat dari pemusatan latihan sebelumnya," kata Simon. *
Komentar