Diduga Bedag Bocor, Pasir Berceceran di Jalan
Pasir berceceran di jalan menurun depan Hotel Serai, Banjar Buitan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Rabu (2/10).
AMLAPURA, NusaBali
Cegah terjadi kecelakaan akibat ceceran pasir, petugas BPBD Karangasem melakukan pembersihan sekitar pukul 01.10 Wita. Ceceran pasir itu diduga dari bedag truk angkut pasir jurusan Amlapura-Denpasar yang bocor.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku mendapat laporan warga sekitar ada ceceran pasir di jalan pada tengah malam. Jika tak cepat disingkirkan, ceceran pasir membahayakan pengendara bermotor. Apalagi di jalur itu terutama di tikungan timur pintu gerbang Hotel Serai hingga ke arah barat tikungan Banjar Kelodan, Desa/Kecamatan Manggis sering terjadi kecelakaan lalulintas. Pembersihan dilakukan dengan cara menyapu pasir ke pinggir jalan.
Beruntung selama pasir berserakan di jalan, lalulintas sepi, hanya truk-truk angkut pasir yang melintas. Sehingga terhindar dari kasus lakalantas. Saat pembersihan, BPBD berkoordinasi dengan Polsek Manggis. “Mestinya truk-truk angkut pasir sebelum melakukan aktivitas dicek dulu kelayakan kendaraannya, apakah masih laik jalan, bedagnya ga bocor untuk angkut pasir,” ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa. Dikatakan, bedag bocor menyebabkan pasir berserakan dan berisiko bagi pengendara motor.
Setiap truk yang mengangkut pasir wajib menutup dengan terpal agar pasir tidak beterbangan dan berceceran di jalan. Sesuai ketentuan truk mestinya angkut pasir 7 meter kubik, kenyataannya mengangkut hingga 9-10 meter kubik, jadinya pasir melewati batas bedag truk. Walau ditutupi terpal tetap saja membahayakan karena pasir tetap akan berceceran ke jalan. *k16
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku mendapat laporan warga sekitar ada ceceran pasir di jalan pada tengah malam. Jika tak cepat disingkirkan, ceceran pasir membahayakan pengendara bermotor. Apalagi di jalur itu terutama di tikungan timur pintu gerbang Hotel Serai hingga ke arah barat tikungan Banjar Kelodan, Desa/Kecamatan Manggis sering terjadi kecelakaan lalulintas. Pembersihan dilakukan dengan cara menyapu pasir ke pinggir jalan.
Beruntung selama pasir berserakan di jalan, lalulintas sepi, hanya truk-truk angkut pasir yang melintas. Sehingga terhindar dari kasus lakalantas. Saat pembersihan, BPBD berkoordinasi dengan Polsek Manggis. “Mestinya truk-truk angkut pasir sebelum melakukan aktivitas dicek dulu kelayakan kendaraannya, apakah masih laik jalan, bedagnya ga bocor untuk angkut pasir,” ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa. Dikatakan, bedag bocor menyebabkan pasir berserakan dan berisiko bagi pengendara motor.
Setiap truk yang mengangkut pasir wajib menutup dengan terpal agar pasir tidak beterbangan dan berceceran di jalan. Sesuai ketentuan truk mestinya angkut pasir 7 meter kubik, kenyataannya mengangkut hingga 9-10 meter kubik, jadinya pasir melewati batas bedag truk. Walau ditutupi terpal tetap saja membahayakan karena pasir tetap akan berceceran ke jalan. *k16
Komentar