Timnas U-19 Ladeni China di Surabaya dan Bali
Timnas Indonesia U-19 bakal meladeni Timnas China di Bali pada 20 Oktober mendatang.
JAKARTA, NusaBali
Laga bertajuk ujicoba itu merupakan rangkaian dua kali ujicoba melawan China di Indonesia. Tiga hari sebelumnya Timnas juga menghadapi China di Surabaya.
Ujicoba melawan China ini menjadi bagian persiapan menghadapi babak Kualifikasi Piala Asia 2022. Persiapan pun telah dilakukan sejak seminggu lalu di Bogor Jawa Barat. Namun untuk memantapkan tim sebelum betemu China, Skuat Garuda Muda dijadwalkan pemanasan dengan tim Pra PON DKI Jakarta.
Pelatih Fakhri Husaini sekaligus akan menyeleksi 23 pemain terbaik untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19 pada November 2019. "Hari Sabtu pagi, kami uji coba dengan tim Pra-PON DKI. Kami berangkat tanggal 15, tanggal 12 mungkin kami ada uji coba sekali lagi. Jadi, dua agenda uni coba dengan tim lokal sebelum ke China," ujar Fakhri, Selasa (1/10).
"Uji coba ini, tentu kami ingin mengukur sampai sejauh mana hasil persiapan kami, kemudian kebugaran pemain juga kita perlu lihat karena hanya dengan pertandingan," ujar mantan kapten Timnas era 1990an ini. "Kami berharap Pra-PON DKI bisa memberikan tekanan sehingga kelemahan-kelemahan yang ada itu bisa terlihat dan segera bisa saya perbaiki," tambah Fakhri.
Timnas U-19 menyeleksi 30 pemain dalam pemusatan latihan menuju Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Bogor sejak pekan lalu. Dari daftar nama itu, tujuh di antaranya merupakan muka baru, yaitu Andre Oktaviansyah, Fadilah Nur Rahman, Serdy Hepyfano, Jarson Armandi, Taufik Hidayat, Ikhwan Ali Tanamal, dan Fatur Alamsyah.
Setelah mengamati penampilan tim dalam pekan pertama, Fakhri akan merampingkannya. Dengan berbagai pertimbangan bersama tim pelatih, dia akan mencoret tiga pemain atau lebih. "Mungkin, saya akan segera umumkan untuk memulangkan beberapa pemain karena sudah hampir satu minggu kami di sini. Tentu sudah cukup buat saya untuk menilai penampilan mereka seperti apa," ujar Fakhri.
Indonesia tergabung dengan Grup Korea Utara, Hong Kong, Timor Leste. Ajang itu bergulir mulai 6-10 November di Stadion Madya, kompleks gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.*
Ujicoba melawan China ini menjadi bagian persiapan menghadapi babak Kualifikasi Piala Asia 2022. Persiapan pun telah dilakukan sejak seminggu lalu di Bogor Jawa Barat. Namun untuk memantapkan tim sebelum betemu China, Skuat Garuda Muda dijadwalkan pemanasan dengan tim Pra PON DKI Jakarta.
Pelatih Fakhri Husaini sekaligus akan menyeleksi 23 pemain terbaik untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19 pada November 2019. "Hari Sabtu pagi, kami uji coba dengan tim Pra-PON DKI. Kami berangkat tanggal 15, tanggal 12 mungkin kami ada uji coba sekali lagi. Jadi, dua agenda uni coba dengan tim lokal sebelum ke China," ujar Fakhri, Selasa (1/10).
"Uji coba ini, tentu kami ingin mengukur sampai sejauh mana hasil persiapan kami, kemudian kebugaran pemain juga kita perlu lihat karena hanya dengan pertandingan," ujar mantan kapten Timnas era 1990an ini. "Kami berharap Pra-PON DKI bisa memberikan tekanan sehingga kelemahan-kelemahan yang ada itu bisa terlihat dan segera bisa saya perbaiki," tambah Fakhri.
Timnas U-19 menyeleksi 30 pemain dalam pemusatan latihan menuju Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Bogor sejak pekan lalu. Dari daftar nama itu, tujuh di antaranya merupakan muka baru, yaitu Andre Oktaviansyah, Fadilah Nur Rahman, Serdy Hepyfano, Jarson Armandi, Taufik Hidayat, Ikhwan Ali Tanamal, dan Fatur Alamsyah.
Setelah mengamati penampilan tim dalam pekan pertama, Fakhri akan merampingkannya. Dengan berbagai pertimbangan bersama tim pelatih, dia akan mencoret tiga pemain atau lebih. "Mungkin, saya akan segera umumkan untuk memulangkan beberapa pemain karena sudah hampir satu minggu kami di sini. Tentu sudah cukup buat saya untuk menilai penampilan mereka seperti apa," ujar Fakhri.
Indonesia tergabung dengan Grup Korea Utara, Hong Kong, Timor Leste. Ajang itu bergulir mulai 6-10 November di Stadion Madya, kompleks gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.*
1
Komentar