nusabali

Jelang Musim Ngaben, Undagi (Banjir) Order Bade

  • www.nusabali.com-jelang-musim-ngaben-undagi-banjir-order-bade

Sejumlah undagi (tukang) bade kebanjiran order jelang musim atiwa-tiwa atau ngaben.

BANGLI, NusaBali
Biasanya musim Pitra Yadnya atau ngaben pada pertengahan bulan Juli hingga Agustus. Para undagi bade mulai terima pesanan sejak minggu kedua bulan Juni.

Salah seorang undagi bade, I Ketut Tantri, 65, mengaku telah menerima pesanan sejak bulan Juni lalu. Ia bersama buruhnya telah mulai persiapkan bahan, mengolah, merancang, menghias, dan merampungkannya. “Pesanannya lumayan banyak,” aku Tantri, Minggu (10/7). Ia mengaku kebanjiran pesanan bade karena di sejumlah tempat baik kelompok krama yang terkumpul dalam dadia, mapun di banjar dan desa pakraman menjadwalkan menggelar upacara ngaben massal.

Dikatakan, harga per unit bade beragam, tergantung undagi serta tingkat kerumitannya. Harga bade juga dipengaruhi harga bahan atau material yang digunakan. Menurut Tantri, kecuali kayu, rata-rata harga bahan-bahan  bade meningkat. Dikatakan, undagi bade menyebar di sejumlah tempat di Bangli. Selain di Demulih, juga ada di Banjar Penatahan Desa Susut, Desa Jehem Kecamatan Tembuku, hingga kawasan Kintamani.

Terpisah  Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Bangli, I Made Rijasa menjelaskan, sesuai tradisi, sasih ngaben secara kolektif diselenggarakan dari sasih Kasa, Karo sampai Katiga (antara Juli sampai dengan awal September). Sedangkan untuk ngaben perseorangan, tidak tergantung sasih. “Mene pejah, mene sinangaskara (sekarang meninggal, saat ini juga diprosesi (diaben),” ujar Rijasa untuk ngaben perseorangan. Dikatakan, ketentuan tersebut termuat dalam kitab Upanisad. “Kecuali pada hari Ekadasi (hari ke 11 jelang purnama atau tilem) baru ngaben perseorangan tak dibenarkan,” tandasnya.

Pantauan di lapangan, di beberapa banjar tengah mempersiapkan upacara pengabenan massal. Di antaranya Banjar Tangahan Talangjiwa Desa Demulih Kecamatan Susut dan beberapa banjar di Desa Bunutin Kecamatan Bangli. Seorang krama di Banjar Talangjiwa Demulih menyebu mengambil dewasa ayu (hari baik) ngaben massal pada tanggal 21 Juli 2016. Saat ini krama sudah mulai ngayah (gotong royong) untuk persiapan puncak upacara ngaben nanti. 7 k17

Komentar