nusabali

Serka Dewa Astawa Lari 374 Km

Run for Bali Sambut HUT ke-74 TNI

  • www.nusabali.com-serka-dewa-astawa-lari-374-km

Serka Dewa Astawa dilepas dari depan Makodam IX Udayana, Selasa (1/10) sore dan akan finish di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, pada 5 Oktober 2019.

DENPASAR, NusaBali

Tak kurang 18 event lomba lari jarak menengah dan jauh sudah diikuti I Dewa Gede Astawa, 41. Kini, dalam rangka menyambut HUT ke-74 TNI, Sersan Kepala (Serka) yang bertugas di Kodim 1626/Bangli ini melakukan lari ultra marathon sejauh 374 km yang ditempuh dalam lima hari. “Saya sudah mempersiapkan diri selama satu bulan,” kata Gede Astawa sebelum memulai start di depan Markas Kodam IX Udayana, Denpasar, Selasa (1/10) sore.

Serka Dewa Gede Astawa yang  sehari-hari bertugas sebagai Babinsa Desa Buahan, Kintamani ini berlari didampingi secara bergantian oleh prajurit TNI lainnya, plus pelari dari kalangan masyarakat umum. Konon, ada sekitar 700 pelari yang terlibat dalam event bertajuk ‘Run for Bali’ tersebut.  Di antara pelari pendamping, terlihat juga prajurit Rindam IX/Udayana  Nikolas Albinus Sila yang dikenal sebagai atlet nasional. Sementara sejumlah komunitas runner di antaranya Pelari Renon, Dewa Runner, Tabanan Runner, Pelari Hore, termasuk Timo yang berkewarganegaraan Jerman ikut bersemangat mengikuti ‘Run for Bali.’

Dengan membawa bendera merah-putih, Dewa Astawa diikuti puluhan pelari dilepas di depan Markas Kodam IX Udayana pukul 16.09 Wita, oleh Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen Benny Susianto bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Serka Dewa Astawa dan pelari lainnya akan finish di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bal, Niti Mandala, Denpasar, bertepatan dengan puncak HUT  ke-74 TNI tanggal 5 Oktober 2019.

Melalui kegiatan ini Pangdam berharap anggotanya dapat memiliki kemampuan lebih yang bisa dipersembahkan kepada bangsa dan negara. "Kami juga ingin memberikan sumbangsih sedikit untuk membudayakan lari sebagai gaya hidup masyarakat Bali," ujar Benny Susianto.

Sedangkan Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai ada tiga hal positif yakni membudayakan olahraga dan mempromosikan pariwisata Bali. "Kita ingin memasyarakatkan olahraga lari sebagai gaya hidup masyarakat Bali. Event ini juga punya pesan tersendiri bahwa dari Bali kita kembali menghidupkan semangat nasionalisme dan menggairahkan pariwisata," kata Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini.

Sementara itu, Komandan Kodim (Kodim) 1626/Bangli, Letkol Inf Himawan Teddy Laksono menuturkan, melalui event ini ia ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik itu bencana maupun membangun kesadaran berolahraga. "Seperti kita tahu, Pak Jokowi selalu menegaskan 'SDM Unggul, Indonesia Maju'. Menciptakan SDM unggul, salah satunya harus sehat secara fisik dan psikis. Kegiatan ini bagian dari menciptakan apa yang disampaikan Pak Jokowi tersebut," kata Teddy.

Selain itu, Dandim menegaskan kegiatan ini juga untuk mendukung upaya Pulau Bali sebagai destinasi wisata olahraga.  "Kami ingin mendukung penuh Pulau Bali yang belakangan sedang gencar mempromosikan sebagai kawasan dengan keunggulan lain selain keindahan alam dan budaya yakni, sport tourism. Kami ingin menegaskan bahwa Bali sebagai destinasi wisata dunia, pulau ini juga tempat yang tepat bagi sport tourism. Jadi, wisatawan asing yang senang dengan sport tourism, kami undang untuk datang ke Bali. Silakan berolahraga di sini dan nikmati keindahan alam, adat dan budaya Bali," ujar Dandim Teddy Laksono.

Run for Bali ini dibagi dalam 8 etape. Etape 1 dan 2 (WS1): Denpasar-Padangbai-Amlapura, Tulamben – Kubu – Tianyar Barat, Tejakula. Selanjutnya Etape 3 dan 4 (WS 2): Kubutambahan-Seririt-Gerokgak-Pejarakan-Gilimanuk. Kemudian, Etape 5 dan 6 (WS 3) : Gilimanuk-Melaya–Negara–Mendoyo-Pekutatan-Antosari. Dan terakhir Etape 7 dan 8 (WS 4): Antosari–Tabanan-Seminyak-Kuta –Jimbaran-Nusa Dua-Denpasar. *mao

Komentar