Diikuti 291 Calon, Tiga Orang Srikandi
Pilkel Serentak di Kabupaten Tabanan
Pemilihan perbekel (Pilkel) serentak di Kabupaten Tabanan tinggal tiga pekan lagi. Sebanyak 97 desa di Kabupaten Tabanan yang menyelenggarakan pilkel sudah menetapkan calon perbekel.
TABANAN, NusaBali
Total sekitar 291-an orang yang akan ikut tarung. Dari jumlah itu, tiga orang di antaranya adalah Srikandi alias calon perbekel perempuan.
Adapun tiga calon perbekel Srikandi adalah Ni Wayan Mulyawati yang ikut tarung di Desa Lumbung, Kecamatan Selemadeg Barat. Kemudian Ni Ketut Sumarniasih tarung di Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, dan Ni Wayan Sekarini ikut tarung di Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tabanan Roemi Liestyowati didampingi Kabid Pemerintahan Desa Wayan Carma, mengatakan sudah seluruh desa yang akan menyelenggarakan pilkel menetapkan calon.
Rata-rata jumlah calon yang tarung di masing-masing desa berjumlah 3 orang, sehingga asumsinya ada 291 calon perbekel yang berebut kursi kepala desa. “Ada juga calonnya berjumlah 5, 4, dan 2 orang. Namun rata-rata 3 calon,” ungkap Roemi, Senin (30/9).
Diterangkannya, dari jumlah tersebut memang ada 3 Srikandi yang ikut berebut tiket perbekel. Dan ini adalah hal yang sangat bagus, karena para Srikandi ini mewakili keterwakilan perempuan. “Tidak hanya kaum laki-laki saja yang bisa memimpin roda pemerintahan, perempuan juga bisa,” tegas Roemi.
Setelah proses penetapan calon selesai, maka dilanjutkan dengan jadwal kampanye. Jadwal kampanye ditentukan oleh masing-masing panitia pilkel. Di Dinas PMD hanya memberikan jadwal garis besar, yang intinya H-3 pencoblosan, kampanye harus sudah berakhir.
“Kampanye juga sesuai dengan banyaknya banjar di dalam suatu desa tersebut. Panitia yang mengajak calonnya ke masing-masing banjar untuk menyampaikan visi dan misinya,” tandas Roemi.
Untuk diketahui pilkel serentak di Kabupaten Tabanan akan digelar pada 26 Oktober 2019. Sementara pelantikan dijadwalkan awal November 2019. Saat ini baik Dinas PMD dan panitia pilkel di desa tengah bersiap-siap sambut pergantian perbekel di 97 desa secara serentak. *des
Adapun tiga calon perbekel Srikandi adalah Ni Wayan Mulyawati yang ikut tarung di Desa Lumbung, Kecamatan Selemadeg Barat. Kemudian Ni Ketut Sumarniasih tarung di Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, dan Ni Wayan Sekarini ikut tarung di Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tabanan Roemi Liestyowati didampingi Kabid Pemerintahan Desa Wayan Carma, mengatakan sudah seluruh desa yang akan menyelenggarakan pilkel menetapkan calon.
Rata-rata jumlah calon yang tarung di masing-masing desa berjumlah 3 orang, sehingga asumsinya ada 291 calon perbekel yang berebut kursi kepala desa. “Ada juga calonnya berjumlah 5, 4, dan 2 orang. Namun rata-rata 3 calon,” ungkap Roemi, Senin (30/9).
Diterangkannya, dari jumlah tersebut memang ada 3 Srikandi yang ikut berebut tiket perbekel. Dan ini adalah hal yang sangat bagus, karena para Srikandi ini mewakili keterwakilan perempuan. “Tidak hanya kaum laki-laki saja yang bisa memimpin roda pemerintahan, perempuan juga bisa,” tegas Roemi.
Setelah proses penetapan calon selesai, maka dilanjutkan dengan jadwal kampanye. Jadwal kampanye ditentukan oleh masing-masing panitia pilkel. Di Dinas PMD hanya memberikan jadwal garis besar, yang intinya H-3 pencoblosan, kampanye harus sudah berakhir.
“Kampanye juga sesuai dengan banyaknya banjar di dalam suatu desa tersebut. Panitia yang mengajak calonnya ke masing-masing banjar untuk menyampaikan visi dan misinya,” tandas Roemi.
Untuk diketahui pilkel serentak di Kabupaten Tabanan akan digelar pada 26 Oktober 2019. Sementara pelantikan dijadwalkan awal November 2019. Saat ini baik Dinas PMD dan panitia pilkel di desa tengah bersiap-siap sambut pergantian perbekel di 97 desa secara serentak. *des
1
Komentar