nusabali

KONI Tabanan Investigasi Pemotongan Honor Porprov

  • www.nusabali.com-koni-tabanan-investigasi-pemotongan-honor-porprov

Ketua Panitia Pelaksana Porprov Bali XIV/2019 Kabupaten Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan melakukan investigasi soal pemotongan honor perangkat pertandingan pada cabor bola voli pantai.

TABANAN, NusaBali

Karena itu, KONI Tabanan memanggil Panpel Bola Voli Pantai, Senin (30/9). "Panpel sudah kami panggil, kami investigasi soal pemotongan honor perangkat pertandingan," ucap Dewa Ary Wirawan.

Ary Wirawan mengaku tidak ada pemotongan. Yang ada hanya konsumsi yang dipotong pph 5%. Sebab, konsumsi perangkat pertandingan diakui sudah disiapkan secara terpisah oleh Panpel Porprov.

"Kalau PPH 5 persen semuanya wajib dipotong resmi dari penghasilan. Yang jelas panitia induk tidak ada melakukan pemotongan," beber Ary Wirawan.

Sementara Sekum KONI Tabanan Made Nurbawa justru mengaku bingung karena setiap wasit sudah tanda tangan terima honor yang dibagikan TD. Tapi belakangan ada isu pemotongan honor.

"Yang bertugas membayarkan honor wasit adalah panitia cabor melalui Technical Delegate (TD). Jadi, bukan panitia Induk Porprov 2019," tegas Nurbawa.

Berita yang berkembang ada pemotongan biaya konsumsi untuk perangkat pertandingan. Padahal konsumsi sudah disiapkan secara terpisah oleh Panpel Porprov, tapi masih dikatakan tetap bayar nasi. Karena itulah, Nurbawa mengaku masih akan mengeceknya.  "Yang itu kami masih cek. Tapi yang jelas bukan panitia induk yang motong," jelas Nurbawa.

Sebelumnya, informasi menyeruak ada honor perangkat pertandingan di Cabor Bola Voli Pantai dipotong. Tiap orang yang awalnya harus menerima Rp 300 ribu per hari, namun uang honornya malah dipotong Rp 90 ribu perhari. Hingga mereka hanya kebagian Rp 210 ribu per orang setelah disunat oleh oknum panitia dengan alasan untuk biaya konsumsi makanan dan minuman.

Sementara pihak TD Cabor Voli Pantai, Made Sudarma, menegaskan pemotongan honor itu semua diatur panitia induk. Kalau dia sendiri sebagai TD tidak memotong honor wasit dan petugas laiinya.

Sudarma mempertegas, kalau ada soal pemotongan itu bukan pihak TD yang melakukan, tapi panitia induk. Katanya untuk konsumsi makanan dll. Mengingat, honor sudah diterima langsung dalam amplot sama perangkat pertandingan selesai dia tandatangan SPJ-nya.*dek

Komentar