nusabali

Perpustakaan Digital iBadung Berganti Nama 'Pustaka Gita'

Programnya Dimasukkan ke Semua Laptop Siswa

  • www.nusabali.com-perpustakaan-digital-ibadung-berganti-nama-pustaka-gita

Pemerintah Kabupaten Badung memperkenalkan perpustakaan digital, ‘Pustaka Gita’, Senin (30/9) siang.

MANGUPURA, NusaBali

Secara resmi Pustaka Gita diluncurkan oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Peluncuran aplikasi Pustaka Gita ini sekaligus menggantikan aplikasi sejenis yakni iBadung.

Hadir dalam peluncuran tersebut Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Sri Sumekar, anggota DPRD Badung I Wayan Regep dan I Nyoman Gede Wiradana, perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI), kepala UPT dan kepala sekolah SD se-Kabupaten Badung, serta OPD terkait.

“Perpustakaan digital ini menyediakan layanan untuk masyarakat umum dan penyandang disabilitas (tuna netra),” kata Wabup Suiasa saat peluncuran, Senin (30/9), di Ruang Rapat Kertha Gosana, Puspem Badung.

Wabup Suiasa berharap ‘Pustaka Gita’ memberikan layanan bacaan bagi masyarakat penyandang disabilitas khususnya tuna netra, agar dapat membaca dan belajar buku-buku pelajaran melalui aplikasi ini. “Sedangkan untuk anak sekolah dasar dapat mengakses buku-buku yang belum ada di perpustakaan sekolah,” tegasnya.

Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Sri Sumekar juga memberikan apresiasi peluncuran ‘Pustaka Gita’. Dia mengharapkan ke depan agar kabupaten dan kota yang ada di Bali dapat meniru perpustakaan digital yang ada di Kabupaten Badung.

“Kami dari Perpustakaan Nasional mengapresiasi launching perpustakaan digital di Kabupaten Badung. Di era digital ini kita harus tanggap dengan kemajuan teknologi dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung sudah melakukan ini,” katanya.

Sementara, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Badung Ni Wayan Kristiani menyampaikan peluncuran ‘Pustaka Gita’ ini tujuannya untuk meningkatkan minat baca anak melalui laptop siswa. Selain itu terwujudnya kelompok penyandang disabilitas netra mandiri dan terciptanya generasi muda Badung yang cerdas dan berkualitas. “Hari ini kami melaunching perpustakaan digital, dan kami akan masukkan program perpustakaan digital tersebut ke semua laptop siswa, guna mempermudah dalam pembelajaran dan meningkatkan minat baca,” ungkapnya.

Disinggung apa yang membedakan dengan aplikasi iBadung, Kristiani mengaku aplikasi ini sekaligus menggantikan aplikasi sebelumnya. “Nama iBadung terlalu lumrah dan belum spesifik. Namanya diganti menjadi Pustaka Gita yang merupakan singkatan dari perpustakaan digital,” tuturnya. *asa

Komentar