nusabali

Dir Narkoba yang Baru Diminta Uber Para Bandar

Tiga Putra Daerah Dialihkan ke Jabatan Strategis di Polda Bali

  • www.nusabali.com-dir-narkoba-yang-baru-diminta-uber-para-bandar

Tiga putra daerah Bali dialihkan menduduki jabatan strategis di lingkungan Polda Bali.

DENPASAR, NusaBali

Mereka sudah serah terima jabatan (Sertijab) di Gedung Perkasa Raga Garwitha Polda Bali, Jalan WR Supratman Denpasar, Senin (30/9), yakni Kombes Pol Ida Bagus Komang Ardika SH, Kombes Pol I Nyoman Sukena SIK, dan AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK. Khusus Kombes Ida Bagus Komang Ardika sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Bali yang baru, dapat mandat untuk memburu para bandar narkoba.

Kombes Ida Bagus Komang Ardika menduduki posisi baru sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Bali, menggantikan Kombes Pol Gunarso yang ditarik menjadi Pemeriksa Utama Provos Divisi Propam Mabes Polri. Sebelum dialihkan ke Polda Bali, Kombes IB Komang Ardika menjabat Direktur Reserse Narkoba Polda Papua.

Sedangkan Kombes I Nyoman menempati tugas baru sebagai Kabid Labfor Polda Bali. Kombes Nyoman Sukena merupakan pejabat pertama yang menduduki Kabid Labfor sejak lembaga itu dikukuhkan menjadi struktur Polda Bali dari semula bernama Puslabfor Mabes Polri Cabang Denpasar. Sebelum dialihkan menjadi Kabid Labfor Polda Bali, Kombes Nyoman Sukena menjabat sebagai Kepala Labfor Cabang Den-pasar Puslabfor Bareskrim Mabes Polri.

Sebaliknya, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa dialihkan menduduki jabatan baru sebagai Kapolres Jembrana, menggantikan AKBP Budi Pardamean Saragih---yang dimutai menjadi Kapolres Pematang Siantar, Sumatra Utara. Sebelumnya, AKBP Adi Wibawa menjabat sebagai Kaden D Pelopor Sat Brimob Polda Metro Jaya, Jakarta.

Acara Sertijab ketiga jabatan untuk putra Bali ini, Senin kemarin, dipimpin langsung Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose. Kapolda Petrus Golose menegaskan mutasi jabatan di kepolisian merupakan dinamisasi organisasi yang senantiasa berlangsung secara terstruktur dan berkelanjutan, serta dilaksanakan secara konsisten sebagai wujud pengembangan sebuah organisasi.

Disebutkan, mutasi dan pergeseran tempat penugasan merupakan bentuk pengembangan karier di kepolisian. Tujuannya, untuk meningkatkan karier personel sesuai dengan kinerja dan kepangkatan yang disandang. Ketiga perwira Menengah Polri yang menempati tugas baru di Polda Bali ini diminta menunjukkan kinerja masing-masing.

Khusus jajaran Dit Narkoba Polda bali diminta untuk berkerja keras bersama direktur yang baru dalam memerangi peredaran narkoba di Bali. Kombes Ida Bagus Komang Ardika selaku Dir Narkoba Polda Bali yang baru, diminta tunjukkan prestasi melalui pengungkapan narkoba. Bukan hanya pada level pengedar, tapi juga dapat mengungkap para bandar narkoba. “Sebagai putra asli Bali, saudara wajib memutus peredaran narkoba di Pulau Dewata ini,” pinta Kapolda Petrus Golose.

Sedangkan AKBP Ketut Gede Adi Wibawa sebagai Kapolres Jembrana yang baru, diminta untuk mengantensi Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya yang merupakan pintu masuk Bali dari jalur darat melalui arah barat. Kapolda Petrus Golose meminta AKBP Adi Wibawa untuk mengembangkan potensi dan kearifan lokal di wilayah tugasnya.

“Perankan seluruh kemampuan Polres dan libatkan partisipasi masyarakat untuk mampu berkontribusi dalam setiap kegiatan ataupun permasalahan. Saya percaya saudara mampu meningkatkan kinerja personel Polres Jembrana untuk kemajuan Polda Bali,” tandas Jenderal Polisi Bintang Dua lolosan Akpol 1988 ini.

Sebaliknya, Kombes Nyoman Sukena selaku Kabid Labfor Polda Bali pertama, diminta memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Polda Bali, khususnya dalam hal penanganan TKP maupun pengungkapan kejahatan yang membutuhkan identifikasi forensik. “Dengan begitu, hasilnya dapat terselesaikan secara maksimal,” tegas perwira tinggi Polri asal Manado, Sulawesi Utara yang sudah hampir 3 tahun menjabat Kapolda Bali dan mampu bikin tiarap aksi premanisme dalam kepemim-pinannya ini. *pol

Komentar