nusabali

Marketplace Pun Jualan Sepeda Motor

Cicilan Bisa Dicicil Lagi

  • www.nusabali.com-marketplace-pun-jualan-sepeda-motor

Revolusi industri 4.0 benar-benar mengubah perilaku konsumen Indonesia.

DENPASAR, NusaBali

Buktinya di saat penjualan ritel di pasar offline tiarap, justru penjualan di berbagai marketplace penjualan secara online melesat. Bahkan sejak beberapa bulan lalu,  marketplace juga menyediakan penjualan kendaraan bermotor. “Di Jawa, terutama di Jakarta, sejak beberapa waktu lalu, sepeda motor juga menjadi salah satu komoditas yang diperdagangkan secara online,” ungkap General Manager PT Duta Intika, Laksana Tiza Farli.

Tren baru ini pun dicermati dan diterapkan di Bali yang dinilai punya gairah tinggi pada penjualan secara online. “Hampir semua orang kini belanja secara online, karena kemudahannya. Dimanapun tinggal klik lewat perangkat seluler masing-masing,” kata Laksana.

Tren ini pun ditangkap oleh PT Duta Intika dan jaringannya di Bali, Jawa Timur dan Nusa Tenggara. Dealer Kawasaki ini bekerjasama dengan e-commerce Blibli.com untuk penjualan berabagai sepeda motor.  Menariknya, pembelian bisa dilakukan secara kredit dengan cicilan 0%, tanpa survei, tanpa bunga, dan cicilannya bisa dicicil lagi. “Biasanya orang beli kendaraan kan ada dua cara, cash dan kredit. Nah kami menggabungkan keduanya dalam program zero magic,” kata Laksana.

Cara pembelian bisa dilakukan dengan pembelian e-voucher di Blibli.com, yang ditawarkan mulai e-voucher Rp 100.000, Rp 1 juta, Rp 2 juta, Rp 3 juta ataupun Rp 10 juta. Nah, e-voucher ini bisa sebagai uang muka (down payment/DP) yang pelunasan bisa dilakukan beberapa kali.  “Syaratnya pakai kartu kredit, yang lamanya masa cicilan bergantung pada bank penerbit kartu kredit bersangkutan,” kata Laksana saat sosialisasi di hadapan seratusan biker komunitas Kawasaki pada Sabtu (28/9) sore.

Dengan kemudahan ini, DP yang biasanya terasa memberatkan menjadi ringan.  Bahkan bisa jadi cicilan regular sudah lunas, cicilan DP masih punya ‘nafas panjang’ dalam hal pelunasannya.  Soal limit pada kartu kredit pun dinilai memungkinkan pada kartu kredit dengan limit Rp 5 juta. “Kan ada beberapa e-voucher di bawah Rp 5 juta. Ini bisa dimanfaatkan,” ujar Laksana. Konsumen juga bebas memanfaatkan kartu kredit dari  bank penerbit yang berbeda untuk menyiasatinya.

Cara ini membuat konsumen tak menjalani survei lagi dari leasing, yang biasanya memerlukan beberapa persayaratan dokumen untuk menyetujui kredit. “Untuk DP motor Rp 30 juta misalnya, beli saja tiga e-voucher masing-masing Rp 10 juta, dan itu bisa dicicil sampai tiga tahun sama seperti angsuran sepedamotornya,” kata Laksana. Selain untuk pembelian sepeda motor, kata Laksana, e-voucher juga bisa digunakan untuk servis dan pembelian spareparts.

Trik penjualan ini diakui berbeda dengan yang ada di Jawa, yang melulu menjual secara online. “Kalau yang ada selama ini seperti beli putus, sedangkan kami masih ingin interaksi antara penjual dan pembeli tetap ada,” pungkas Laksana. *mao

Komentar