Polres Klungkung Bantu Sembako Dua Anak Yatim Piatu

Bantuan itu diberikan kepada kakak beradik yatim piatu, Kadek Suardana, 15, dan Komang Juniarta, 13, yang harus hidup mandiri sejak kecil. Bahkan untuk menyambung hidup mereka setiap pagi harus mencari tanaman paku (jukut paku) di tebing sungai areal Desa Selat.

Mereka sudah ditinggal oleh kedua orangtuanya sejak masih kecil. Sang ayah I Wayan Astawa meninggal dunia pasca jatuh dari pohon nangka. Mirisnya lagi usai pemakaman Astawa, ibunda mereka Ni Wayan Tini, malah pulang ke rumah bajangnya di Karangasem.

Sehingga sejak saat itu Suardana dan Juniarta diasuh dan dibesarkan oleh sang bibi, Ni Wayan Sadiari, yang notabene adik dari almarhum Astawa. Seiring berjalannya waktu mereka pun tumbuh besar dan mengenyam pendidikan. Saat ini Suardana duduk di bangku kelas IX, SMPN 4 Semarapura dan adiknya Juniarta duduk di bangku kelas VII SMPN 4 Semarapura.

"Untuk biaya sekolah saya dibantu oleh bantuan beasiswa baik dari sekolah/dinas maupun dari yayasan," ujar Suardana. Kapolres Klungkung, AKBP I Komang Sudana, didampingi Waka Polres Klungkung, Kompol Ida Bagus Dedi Januartha, menyerahkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu tersebut. Hal ini merupakan bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat khususnya Polres Klungkung.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan warga masyarakat di mana jajaran Polri berusaha untuk membangun situasi kamtibmas yang kondusif," ujarnya.

Mendengar kisah pilu perjuangan hidup 2 anak yatim ini, di mana mereka tidak ingat wajah ayahnya sendiri. Mata Kapolres Klungkung berkaca-kaca serasa ikut merasakan kesedihan yang dialami kedua anak ini. "Semoga mereka tumbuh dan mampu meraih cita-citanya," ujar Kapolres Klungkung. *wan