nusabali

Ini Dia Para Pemenang Lomba Film Balinale 2019

  • www.nusabali.com-ini-dia-para-pemenang-lomba-film-balinale-2019

Pemenang lomba film di Balinale 2019 terbagi menjadi 4 kategori, yaitu kategori film pendek, film dokumenter, film feature, dan kategori pendatang baru.

MANGUPURA, NusaBali.com
Dari 93 film dari 28 negara yang ditayangkan di Bali International Film Festival (Balinale) 2019 yang pada tahun ini bertempat di Cinemaxx Sidewalk Jimbaran, Badung, terdapat sederet judul yang memperoleh kehormatan sebagai pemenang dalam Malam Penghargaan Balinale pada Kamis (26/9/2019). Para pemenang yang terbagi dalam empat kategori ini diseleksi oleh enam orang juri yang merupakan para pelaku industri perfilman dan seniman terkemuka dunia. 

Keenam juri ini antara lain yaitu: Maryanne Redpath, kurator film dari kategori ‘Generation’ di Berlin International Film Festival. Cornelio Sunny, produser film yang juga merupakan seorang aktor Indonesia. Fátima Lianes, seorang mantan kepala Content Asia for Mediapro, produser dari The Young Pope (SKY / HBO). Paul Agusta, seorang sutradara sekaligus aktor di AS dan Indonesia, kritikus veteran, manajer festival, serta seorang kurator. Popo Danes, arsitek terkenal Bali serta merupakan advokat estetika dan budaya Bali, serta David Metcalf, produser film dokumenter dan pendiri acara tahunan International Indigenous Film Festival Bali.

Adapun berikut merupakan empat judul film yang meraih penghargaan di Balinale 2019. Penghargaan untuk kategori Film Pendek Terbaik jatuh kepada film ‘The Wind Phone’ karya Kristen Gerweck (AS).Sementara itu, film ‘Bruce Lee and the Outlaw’ karya Joost Vandebrug (Belanda) sukses meraih penghargaan Film Dokumenter Terbaik, menyusul ‘Birthday’ oleh Jong-Un Lee (Korea) pada kategori Film Feature Terbaik dan ‘Sarvani Bhutani (All Living Beings)’ karya Rama Bayu Aji (Indonesia) pada kategori spesial: Penghargaan Gary L. Hayes untuk Pembuat Film Pendatang Baru Indonesia. 

Para dewan juri mengaku mengalami kesulitan dalam menentukan pemenang film di keempat kategori ini. “Semua film-film dalam lomba ini sangat bagus. Namun  kami mencari film yang benar-benar memenuhi kriteria kami untuk meraih penghargaan. Kami para juri sampai melakukan diskusi panjang dalam menentukan para pemenang,” ujar Cornelio Sunny. 

Kesulitan dalam menentukan pemenang ini membuat para juri mengumumkan satu lagi judul film pendek, yaitu film berjudul ‘Tungrus’ karya Rishi Chadna (India)  yang walaupun tidak memenangkan penghargaan, namun meraih antusiasme yang tinggi dari para penonton sehingga layak untuk mendapatkan panggilan kehormatan. 

Kendati telah mengumumkan para pemenang lomba, Balinale 2019 yang akan berlangsung hingga Minggu (29/9/2019) nanti masih tetap akan menampilkan sejumlah film lainnya karya-karya sutradara terbaik Indonesia dan mancanegara, antara lain, film Perburuan, Foxtrot Six, hingga Bumi Manusia yang akan menjadi penutup Bali Internasional Film Festival 2019 ini.  

“Balinale tumbuh seiring berjalannya tahun, dan pada tahun 2019 kami sangat senang telah menerima sejumlah film karya sineas Indonesia," kata Direktur Bali Film Center dan pendiri Balinale, Deborah Gabinetti. "Para penonton telah menikmati koleksi film luar biasa dari 28 negara,” tutupnya.*yl

Komentar