nusabali

KUR di Bali Diplot Tembus Rp 5 Triliun

  • www.nusabali.com-kur-di-bali-diplot-tembus-rp-5-triliun

Aplikasi layanan website  KURBali.com diharapkan ikut menjadi penggerak realisasi KUR di Bali.

DENPASAR, NusaBali

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong percepatan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 5 triliun tahun 2019 di Bali. Dorongan tersebut salah satunya lewat aplikasi layanan website KURBali.com. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat ingin mengajukan pinjaman KUR, dapat langsung mengakses informasi  KUR lewat ponsel.

Kasubag  Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kantor  Wilayah  Regional 8 Bali- Nusa Tenggara, I Gusti Bagus Adi Wijaya, menjelaskan Rabu (25/9). “Selama ini kan masih banyak masyarakat yang bingung, terutama di pelosok-pelosok,” ujar Adi Wijaya- yang juga Humas OJK Bali-Nusra.

Dijelaskan Adi Wijaya, masyarakat yang ingin mengakses KUR, tidak lagi harus datang ke kantor bank. Cukup dari rumah, lewat ponsel masyarakat bisa mendapatkan informasi KUR. “Mereka juga tahu, apakah pengajuan KUR masih dalam proses, disetujui atau tidak,” jelasnya.

Di laman ini juga memuat fitur simulasi KUR. Misalnya orang ingin meminjam KUR sebesar Rp 25 juta, dengan jangka waktu  3 tahun berapa besar anggsurannya per bulan. “ Itu juga bisa diketahui lewat simulasi,” ucapnya. Website KURBali. Com juga memuat berita yang bertalian dengan KUR. Website tersebut,  Adi Wijaya saat ini sudah langsung bisa diakses. Sedang ceremonial launching nanti akan dilakukan Oktober depan.

Memang, lanjut Adi Wijaya, pembuatan website KURBali.com, merupakan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Bali untuk mempercepat akses keuangan daerah, dimana OJK termasuk di dalamnya. “Tujuannya sebenarnya mempercepat akses keuangan,” jelasnya.

Makin banyak KUR yang terealisasi, tentu berimbas pada kemampuan permodalan – terutama UMKM. Katanya,  UMKM diharapkan lebih maju, tentu lebih banyak mampu menyerap tenaga kerja. Itulah kata Adi Wijaya, berimbas langsung pada perbaikan perekonomian.

Sementara realsasi KUR di Bali sampai dengan Agustus lalu sudah mencapai 77 persen – 80 persen. Atau jelas Adi Wijaya, masih ada sekitar Rp 7 triliun yang masih harus ‘dikejar’ realisasinya oleh bank- bank penyalur KUR di Bali, hingga tutup tahun 2019.

Bank- bank penyalur KUR di Bali diantaranya Bank BPD Bali, Bank BPD Bali, BRI, Bank Mandiri, BRI Syariah, Bukopin, BCA dan Bank  Sinar Mas. *k17

Komentar