Lulus Free Tes, 46 Guru Ikut PPG Sertifikasi
Sebanyak 117 guru TK, SD, dan SMP mengikuti free tes. Hanya 46 guru lulus dan berhak melanjutkan ikut program PPG (Pendidikan Profesi Guru) tahun 2019.
AMLAPURA, NusaBali
PPG merupakan program yang mempersiapkan tenaga guru agar memiliki keahlian khusus sebagai guru. PPG juga sebagai pengganti akta IV. Sebab akta IV sebagai sertifikat izin mengajar tidak lagi diberlakukan sejak tahun 2005.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika mengatakan sesuai ketentuan, guru yang terdaftar sebelum mengikuti PPG agar menjalani free tes. Jika lulus free tes bisa ikut PPG selama 2 semester. Aturan ini sesuai Permendikbud Nomor 37 tahun 2017, khususnya pasal 4. Syarat-syarat bisa ikut free tes dan PPG harus memenuhi syarat bergelar S1 atau Diploma IV, memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) terdaftar di dapodik (daftar pokok pendidikan), diangkat dan mengajar minimal sejak tahun 2015. “Tujuan PPG agar guru profesional mendidik peserta didik jadi cerdas dan pintar,” ungkap Gusti Ngurah Kartika, Selasa (24/9).
Dikatakan, guru yang telah menyandang guru profesional, tugas-tugasnya adalah mendidik, mengajar, melatih atau membimbing serta meneliti. Peran guru selain sebagai pendidik, juga sebagai pelatih, bertugas dalam melaporkan administrasi, bertugas dalam memberikan bimbingan dan konseling, juga bertugas bidang sosial, dan tugas personal. “Guru yang telah mengantongi sertifikat wajib mengajar 24 jam. Sedangkan Kasek SMP telah diberlakukan mengajar nol jam karena tugas-tugasnya dialihkan ke bidang manajerial,” katanya. *k16
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika mengatakan sesuai ketentuan, guru yang terdaftar sebelum mengikuti PPG agar menjalani free tes. Jika lulus free tes bisa ikut PPG selama 2 semester. Aturan ini sesuai Permendikbud Nomor 37 tahun 2017, khususnya pasal 4. Syarat-syarat bisa ikut free tes dan PPG harus memenuhi syarat bergelar S1 atau Diploma IV, memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) terdaftar di dapodik (daftar pokok pendidikan), diangkat dan mengajar minimal sejak tahun 2015. “Tujuan PPG agar guru profesional mendidik peserta didik jadi cerdas dan pintar,” ungkap Gusti Ngurah Kartika, Selasa (24/9).
Dikatakan, guru yang telah menyandang guru profesional, tugas-tugasnya adalah mendidik, mengajar, melatih atau membimbing serta meneliti. Peran guru selain sebagai pendidik, juga sebagai pelatih, bertugas dalam melaporkan administrasi, bertugas dalam memberikan bimbingan dan konseling, juga bertugas bidang sosial, dan tugas personal. “Guru yang telah mengantongi sertifikat wajib mengajar 24 jam. Sedangkan Kasek SMP telah diberlakukan mengajar nol jam karena tugas-tugasnya dialihkan ke bidang manajerial,” katanya. *k16
1
Komentar