nusabali

Komitmen Pilkel Damai di Jembrana, Calon Terpilih Sambangi Rivalnya

  • www.nusabali.com-komitmen-pilkel-damai-di-jembrana-calon-terpilih-sambangi-rivalnya

Kedewasaan berdemokrasi ditunjukkan sejumlah calon terpilih maupun calon yang kalah dalam pemilihan perbekel (Pilkel) serentak 35 desa di Kabupaten Jembrana, Senin (23/9).

NEGARA, NusaBali

Seperti tercermin di Desa Yehkuning, Kecamatan Jembrana. Sehari setelah pilkel, Selasa (24/9), calon Perbekel Yehkuning terpilih, I Gusti Made Adiasa Susila, menyambangi rumah pesaingnya, I Wayan Arnawa, untuk diajak bersama-sama membangun desa.

Pertemuan Susila dengan Arnawa, Selasa kemarin, difasilitasi oleh Camat Jembrana I Made Leo Agus Jaya. Untuk diketahui, pilkel di Desa Yehkuning diikuti tiga calon, semuanya new comer. Susila berhasil keluar sebagai pemenang, dengan 1.015 suara dari 1.916 suara sah pengguna hak pilih di desa setempat. Sedangkan di posisi kedua ditempati Arnawa yang meraih 834 suara.

“Saya ajak Bapak Arnawa untuk bersama-sama ikut berperan dalam pembangunan Desa Yehkuning. Tentunya ini untuk memajukan Desa Yehkuning serta Jembrana ke depan,” ujar Susila.

Sementara Arnawa selaku calon yang kalah, mengaku legowo menyikapi hasil pilkel. Secara pribadi, dia mengucapkan selamat atas kemenangan Susila, dan mengaku siap apabila dibutuhkan ide maupun tenaganya untuk membangun desa. “Saya ucapkan selamat dan siap membantu apabila dibutuhkan. Baik ide maupun tenaga untuk membangun Desa Yehkuning,” ujar Arnawa.

Selain di Desa Yehkuning, komitmen mewujudkan pilkel damai juga terlihat di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan. Dua calon yang sama-sama tersisih, yakni I Gede Pandia (876 suara) dan I Wayan Ariana (660 suara), legowo dan mengakui hasil pilkel yang memenangkan calon incumbent, I Gede Silagunada dengan perolehan 927 suara. “Semuanya itu sudah jalan hidup, harus bisa legowo. Yang penting pilkel di sini sudah berjalan dengan  damai,” ujar Ariani diiyakan Pandia, ketika bertemu di kediaman I Wayan Ariana, yang didampingi Camat Pekutatan I Wayan Yudana.

Sementara Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, menyambut baik kedewasaan berdemokrasi yang ditunjukkan masing-masing calon dalam menyikapi hasil pilkel. ”Mari berdemokrasi dengan gembira. Untuk yang menang jangan euforia berlebihan. Sedangkan yang kalah jangan bersedih. Segera rekonsiliasi dan terus berkarya untuk pembangunan di desa,” ujarnya.

Harapannya, contoh kedewasaan berdemokrasi yang ditunjukkan para calon di Desa Yehkuning, segera diikuti oleh calon-calon lainnya di seluruh desa di Jembrana yang baru saja melaksanakan pilkel. “Pilkel  memang mencari kemenangan. Pasti masing-masing ingin menang. Tapi tidak boleh mengobarkan permusuhan, perpecahan, perseteruan. Semuanya  tetap bersahabat, satu desa. Berikan contoh yang baik kepada pendukung serta masyarakat desa. Lupakan perbedaan pilihan pilkel, saatnya bersatu kembali, agar fokus membangun desa ke depan,” ujar Wabup Kembang. *ode

Komentar