nusabali

Arya Saputra Jadi Ketua KMHDI Sultra

  • www.nusabali.com-arya-saputra-jadi-ketua-kmhdi-sultra

Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Sulawesi Tenggara (KMHDI Sultra) memiliki ketua baru untuk masa jabatan 2019-2021.

JAKARTA, NusaBali

Dia adalah Wayan Arya Saputra. Arya terpilih melalui Lokasabha yang berlangsung 21-23 September di Kendari.

"Kami baru saja menyelesaikan Lokasabha Senin pagi tadi (23/9). Ada tiga calon Ketua dan yang terpilih adalah Wayan Arya Saputra. Pemilihan Ketua PD KMHDI Sultra melalui musyawarah mufakat," ujar Ketua PC KMHDI Kendari, Nyoman Andre Mahendra kepada NusaBali, Senin (23/9).

Andre mengatakan, dua calon lainnya, Gusti Kadek Agus Juniawan dan Gusti Ayu mengundurkan diri. Mereka menunggu penugasan selanjutnya dari Ketua terpilih. Ketua PD KMHDI Sultra terpilih merupakan Wakil Sekretaris di periode sebelumnya.

Dia memiliki waktu seminggu untuk menyusun kepengurusan baru. Ketika pemilihan sendiri ada empat cabang KMHDI hadir yakni Kolaka, Bau-bau, Konawe dan Kendari.

Andre berharap, terpilihnya ketua PD KMHDI Sultra yang baru bisa membuat mereka dekat dengan kalangan sesama kader KMHDI. Apalagi PD KMHDI Sultra satu wilayah dengan PC KMHDI Kendari. Tak kalah penting adalah dekat dengan kalangan eksternal juga.

"Khususnya dengan Pemda, kita wajib dekat dengan mereka," ucap Andre. Pembukaan Lokasabha dilakukan oleh Wakil Gubernur Sultra Drh. Lukman Abunawas SH, MSi. Tak ketinggalan mereka menggelar seminar bertajuk Revolusi Teknologi Pertanian di era Industri 4.0 dalam Mewujudkan Pertanian Modern Menuju Sultra Emas.

Pembicaranya adalah Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan provinsi Sultra Ari Siswanto, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Prof Dr Ir Gusti Ayu Kade Sutariani MSi, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Dr Drh I Ketut Diarmita MP dan Staf Khusus Presiden Dr AA GN Ari Dwipayana SIP, MSi.

" Ari berharap, mahasiswa Hindu bisa bersaing di era industri agar membawa Sultra emas," kata Andre. Sementara Diarmita berharap Sultra kembali menjadi lumbung pertanian dan peternakan terbesar di Indonesia.

"KMHDI di Sultra pun diharapkan membantu Dinas Pertanian dan Peternakan setempat dengan cara mensosialisasikan pentingnya daerah pertanian, pentingnya tidak membuka lahan bebas serta bagaimana tata cara beternak yang baik," papar Andre. *k22

Komentar