nusabali

17 Sekolah Jadi TPS Pilkel, Murid Dipulangkan Awal

  • www.nusabali.com-17-sekolah-jadi-tps-pilkel-murid-dipulangkan-awal

Pada pemilihan perbekel (pilkel) serentak 35 desa di Kabupaten Jembrana, Senin (23/9), sebanyak 17 sekolah PAUD/TK, SD, dan SMP/MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) digunakan untuk lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

NEGARA, NusaBali

Bertalian dengan kegiatan tersebut, pihak sekolah tetap meminta para murid datang ke sekolah, namun para murid dipulangkan lebih awal. Sesuai data yang diterima NusaBali, dari 276 TPS di 35 desa yang melaksanakan pilkel serentak, sebagian besar TPS ditempatkan di sejumlah fasilitas publik, seperti kantor desa, bale banjar, bale tempek. Juga ada 20 TPS yang ditempatkan di 17 sekolah di 5 kecamatan se-Jembrana. Selain memanfaatkan aula di sekolah, beberapa TPS di sekolah-sekolah itu juga ada menggunakan ruang kelas sebagai TPS.

Di wilayah Kecamatan Melaya, ada 1 TPS yang menggunakan sekolah, yakni di PAUD Darul Arwin dari 5 TPS di Desa Tuwed. Kemudian di Kecamatan Negara, ada 4 desa yang membuat TPS di sekolah, yakni  1 TPS di TK Tunas Harapan dari 5 TPS di Desa Tegal Badeng Timur, 3 TPS masing-masing di TK Siti Khadijah, SDN 1 Tegal Badeng Barat, dan SDN 3 Tegal Badeng Barat dari 9 TPS di Desa Tegal Badeng Barat, 3 TPS masing-masing di SDN 1 Cupel, SDN 2 Cupel, dan MIN 4 Jembrana dari 7 TPS di Desa Cupel, dan 1 TPS di SMP Firdaus dari 11 TPS di Desa Banyubiru.

Kemudian di Kecamatan Jembrana, ada 2 TPS dari 7 TPS di Desa Air Kuning masing-masing di SDN 2 Air Kuning dan MIN 2 Jembrana, 3 TPS dari 14 TPS di Desa Batuagung masing-masing 2 TPS di SDN 4 Batuagung dan 1 TPS di SDN 6 Batuagung. Sementara di wilayah Kecamatan Pekutatan, ada 2 TPS yang juga ditempatkan sekaligus di SDN 2 Pulukan dari 8 TPS di Desa Pulukan. Satu TPS dari 8 TPS di Desa Medewi, yang ditempatkan di TK Al Akmal. Terakhir, 3 TPS dari 9 TPS di Desa Asahduren, yakni 2 TPS di SDN 2 Asahduren, dan 1 TPS di SDN 1 Asahduren.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Jembrana I Nyoman Wenten, mengakui ada dispensasi kepada pihak sekolah yang sekolahnya digunakan sebagai TPS. Para siswa tetap datang ke sekolah, Senin pagi kemarin, dan dipulangkan sebelum pemungutan suara dimulai pukul 08.00 Wita. “Untuk memperlancar proses pilkel, ada dispensansi. Jadi, anak-anak yang kebetulan sekolahnya dipakai TPS, dipulangkan lebih awal,” ujarnya.

“Kalau yang sekolahnya tidak dijadikan TPS, proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. Ini hanya pengecualian untuk sekolah yang dipakai TPS. Besok (hari ini), setelah pemilihan selesai, semua sudah berjalan seperti biasa,” ucapnya.

Menurutnya, dispensasi bagi sekolah yang dipergunakan sebagai TPS itu dipertegas melalui Surat Edaran (SE) Sekda Jembrana I Made Sudiada, yang telah dikeluarkan beberapa waktu lalu. Dalam SE itu juga ditegaskan bagi para ASN di lingkungan Pemkab Jembrana yang kebetulan di desanya sedang berlangsung pilkel, diperbolehkan permisi untuk menggunakan hak pilih. *ode

Komentar