nusabali

Petinju Bali Gagal ke Pra PON

Diprotes NTT soal Proses Kepindahan

  • www.nusabali.com-petinju-bali-gagal-ke-pra-pon

Alexander Y Malesi batal naik ring pada Kejurnas di Ternate, Maluku Utara. Padahal Kejurnas itu ajang Kualifikasi PON  Papua, dan dia diharapkan merebut tiket PON Papua. Bali akhirnya hanya membawa satu petinju.

DENPASAR, NusaBali

Intrik dan trik yang diduga dilakukan Pengcab Cabor yang diamini KONI Kabupaten Buleleng akhirnya memakan tumbal. Hasil Porprov Bali XIV/2019 yang sejatinya untuk gengsi Bali di level nasional, terutama Pra PON dan PON, tak membuahkan hasil maksimal, malah gagal sebelum bertanding.

Ya, satu petinju tim Pra PON Bali di kelas Terbang 52 kg Alexander Y Malesi batal membela Bali akibat diprotes tim tinju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Malesi adalah petinju Bali. Saat Porprov mewakili Buleleng. Dia tidak turun karena diprotes NTT, soal perpindahannya.

“Akhirnya dia batal naik ring pada Kejurnas di Ternate Maluku Utara. Padahal Kejurnas itu ajang Kualifikasi PON  Papua," ujar pelatih tinju Pra PON Bali, Yulianus Leo Bunga, Senin (23/9).

Menurut Yulianus Leo Bunga, awalnya petinju asal Gumi Panji Sakti itu ikut diharapkan merebut tiket PON Papua. Hingga dipastikan di kelas 52 kg akhirnya Bali batal ambil bagian. Kini Bali akhirnya hanya membawa satu petinju saja.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah pihak Sekum Pertina Bali, Made Subagiadnya yang juga Technical Delegate (TD) cabor tinju di Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan menegaskan, keikutsertaan Malesi di Porprov tidak ada masalah, sehingga bertanding membela Buleleng.

"Untuk lebih jelasnya silakan saja hubungi KONI Buleleng. Malesi tampil di Porprov karena didaftarkan KONI Buleleng," kata Subagiadnya.

Sedangkan Sekum KONI Buleleng, Wayan Merta mengakui, petinju Pra PON Bali itu awalnya membela Buleleng di Porprov Tabanan. Soal surat mutasi sebelumnya, kata Wayan Merta, pihaknya  tidak mengetahui, karena selama ini dia tinggal di Kota Singaraja.

“Untuk kepastiannya coba nanti saya lihat surat- surat mutasinya," kilah Wayan Merta. Yang jelas, Malesi selama ini tinggal di Singaraja. Untuk itu dia akan koordinasikan dengan pengurus Pertina Buleleng soal proses mutasi petinjunya yang akhirnya gagal membela Bali di event Pra PON. *dek

Komentar