nusabali

2 Objek Dilarang Ada Aktivitas Renang

Pasca Wisatawan Tewas Tenggelam di Nusa Penida

  • www.nusabali.com-2-objek-dilarang-ada-aktivitas-renang


Dua objek dimaksud yakni Pantai Kelingking di Desa Bunga Mekar, dan Pantai Diamond di Desa Pejukutan.




SEMARAPURA, NusaBali
Dua objek wisata pantai di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung dinilai sangat berbahaya untuk aktivitas berenang. Karena dua pantai itu berombak cukup besar dengan garis pesisir pantai yang sempit dan langsung berhadapan dengan tebing.

Dua objek dimaksud yakni Pantai Kelingking di Desa Bunga Mekar, dan Pantai Diamond di Desa Pejukutan. Guna menghindari terjadinya korban jiwa akibat terseret arus, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sudah menutup kedua objek tersebut untuk aktvitas berenang, namun untuk berwisata tetap dibuka. “Ada pelarangan berenang bagi wisatawan di Pantai Diamond dan Pantai Kelingking,” tegas Bupati Suwira, saat ditemui Senin (23/9).

Adapun dasar pertimbangannya, di dua pantai itu sangat berisiko untuk berenang. Selain posisi pantainya cukup sempit dan ombak relatif besar, di dua pantai itu juga belum ada life guard. Selain itu,  wahana swing (ayunan) di dekat pantai setempat belum dilengkapi izin dan belum memperhatikan apsek keamanan. “Sameton tiang (keluarga saya,Red) di Nusa Penida, jangan semata-mata hanya karena melihat objek bagus, kemudian disewakan tanpa memperhatikan faktor keamanan, sehingga bisa menimbulkan masalah besar,” kata Bupati Suwirta.

Terkait dengan pesatnya perkembangan pariwisata yang ada di Nusa Penida, Pemkab Klungkung terus melakukan berbagai upaya dengan mengambil langkah-langkah untuk menata objek wisata yang ada di pinggir pantai maupun tempat objek wisata lainnya, langkah ini dilakukan agar wisatawan yang berkunjung bisa merasa nyaman dan aman saat berkunjung.

Bupati Suwirta menyampaikan, untuk tahun 2020 destinasi wisata di Nusa Penida, seperti Pantai Atuh, Pantai Crystal Bay, Pantai Billabong, Pasih Uwug, Klingking Beach, Pantai Devil’s Tears maupun objek wisata lainnya, akan dibuatkan perencanaan menyeluruh baik itu sarana prasarana, infrastruktur maupun keamanan. “Langkah ini dilakukan agar nantinya wisatawan yang berkunjung tidak hanya sekedar lewat saja, tetapi bisa merasakan nyaman dan aman saat berkunjung,” ujar Bupati Suwirta.

Sebelumnya, seorang wisatawan asal Malaysia, Sahfulnizam Bin Jamaludin,40, tewas terseret ombak saat berenang di Pantai Diamond, Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (18/9) siang. Ketika terseret arus korban masih bisa bertahan dengan berenang selama satu jam di tengah laut. Namun karena terus dihantam ombak korban kehabisan tenaga hingga tewas tenggelam. *wan

Komentar