nusabali

Seratusan Warga Negara Asing Gelar Aksi Damai di Canggu

  • www.nusabali.com-seratusan-warga-negara-asing-gelar-aksi-damai-di-canggu

Seratusan warga negara asing (WNA) melakukan aksi demo damai di sepanjang Jalan Batu Mejan, Banjar Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (22/9) pagi.

MANGUPURA, NusaBali

Para pendemo datang dari Pantai Echo Beach, Banjar Canggu, Desa Canggu, Kuta Utara kemudian berkumpul dan berjalan dari Pantai Echo Beach menyusuri Jalan Pantai Batu Mejan, ke arah utara dengan tertib. Mereka membawa kertas yang bertulisan ‘The Climate Change, Perubahan Iklim Global Ekosistem dan Sampah Plastik’.

I Made Murdana, 50, pecalang Desa Adat Canggu yang sedang jaga di Pantai Echo Beach pada Minggu kemarin, menyatakan para WNA tersebut sedang menggelar gerakan Global Climate Strike. Aksi tersebut dilakukan oleh WNA yang sedang berlibur di Bali. “Mereka mengampanyekan gerakan cinta bumi, serta kampanye pengurangan penggunaan serta pengendalian plastik,” tuturnya, Senin (23/9).

Informasi yang berhasil dihimpun, para peserta gerakan kampanye Global Climate Strike itu adalah para wisatawan asing dari berbagai negara. Mereka berkumpul dan membawa alat peraga berupa pamflet berbentuk kertas karton warna putih, orange, dan cokelat.

Alat peraga yang mereka bawa berisi tulisan dalam berbagai bahasa yang intinya mengajak serta mengampanyekan gerakan cinta bumi atau clean up dengan melakukan upaya pengurangan atau stop penggunaan plastik. Dalam kegiatan itu juga terlibat orang Indonesia. Mereka membawa spanduk yang intinya mendukung gerakan Global Climate Strike.

“Jumlahnya lebih dari 100 orang. Mereka melakukan kegiatan kebersihan di Pantai Echo Beach. Selanjutnya longmarch menuju utara melewati jalan serta perkampungan di Jalan Batu Mejan Desa Canggu,” tutur Made Murdana.

Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta, mengatakan aksi yang dilakukan oleh seratusan WNA itu tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian. “Tidak ada pemberitahuan ke kami. Mereka melakukan secara spontan. Kami akan panggil korlap-nya untuk diinterogasi,” tutur AKBP Yudith saat dikonfirmasi, Senin (23/9). *pol

Komentar