nusabali

Luncurkan Modul Ekstrakurikuler Kelola Sampah

Klungkung Pertegas Penanganan Sampah pada Siswa

  • www.nusabali.com-luncurkan-modul-ekstrakurikuler-kelola-sampah

Modul Ekstrakurikuler Pengelolaan Sampah disusun berkat kerjasama  Pemkab Klungkung dan PT Indonesia Power.

SEMARAPURA, NusaBali

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny.Ayu Suwirta melaunching buku Modul Ekstrakurikuler Pengelolaan Sampah di Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (22/9) pagi. Modul ini untuk mempertegas edukasi siswa dan mengajak para guru serta generasi muda dalam pengelolaan sampah.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung I Dewa Gde Darmawan mengatakan Modul Ekstrakurikuler Pengelolaan Sampah disusun berkat kerjasama Pemkab Klungkung dan PT Indonesia Power. Modul ini berisi tentang persoalan mengenai sampah dan upaya mengatasinya. “Melalui modul ini, kami berharap mampu berkontribusi dalam penyelesaian persoalan sampah. Caranya, sekolah menjaga kebersihan lingkungan dari tumpukan sampah sebagai bagian integral dari penguatan pendidikan karakter,” harapnya.

Perwakilan Dewan Pertimbangan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Prof Sudarto P Hadi menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Suwirta yang menginisiasi pengelolaan sampah berbasis Tempat Olah Sampah Terpadu (TOSS). Pola ini disebarluaskan melalui launching modul buku tersebut.

Bupati Suwirta mengatakan Pemkab Klungkung berkomitmen dalam menangani sampah. Dengan adanya modul ini generasi muda dapat menerapkan pengelolaan sampah di rumah dan lingkungan tempat tinggal masing-masing. “Pemkab Klungkung kini melaunching empat  program yang memiliki keterkaitan antara satu program dengan program lainnya, yakni Modul Ekstrakurikuler Pengelolaan Sampah, Bangdaus (lobang daur ulang sampah), Sekolah Nol Sampah dan Pilah Sampah Dari Sumbernya,” ujarnya.

Jelas Bupati, ada pun keterkaitan antara program-program tersebut yakni untuk menjadikan sekolah nol sampah. Maka diperlukan modul pengelolaan sampah. Selain modul tersebut juga diperlukan pilah sampah dari sumbernya dan menaruh sampah organik pada Bangdaus. *wan

Komentar