nusabali

Koalisi Tri Sakti Siapkan 9 Paket untuk Disurvei

Pilkada Karangasem 2020

  • www.nusabali.com-koalisi-tri-sakti-siapkan-9-paket-untuk-disurvei

Tiga partai politik, DPD NasDem Karangasem, DPC Gerindra Karangasem, dan DPC Demokrat Karangasem yang tergabung dalam Koalisi Tri Sakti dalam Pilkada Karangasem 2020, menyodorkan kombinasi sembilan paket untuk disurvei.

AMLAPURA, NusaBali

Kombinasi itu untuk mencari pendamping yang tepat buat I Gusti Ayu Mas Sumatri. Paket mana pun yang hasil surveinya paling kuat, dukungannya signifikan, dan diterima masyarakat Karangasem, nantinya paket tersebut yang ditetapkan sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Karangasem untuk didaftarkan di Pilkada Karangasem 2020.

Ketua DPC Gerindra Karangasem I Nyoman Suyasa yang dikonfirmasi di Rumah Bupati Karangasem, Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Sabtu (21/9), menyatakan sementara koalisi tiga partai itu lebih tepat bernama Koalisi Tri Saksi (bukan Koalisi Trisula, Red), sesuai semangat kerja Presiden Joko Widodo.

Koalisi Tri Sakti sementara berkekuatan 16 kursi di DPRD Karangasem 2019–2024, yakni NasDem dengan 9 kursi, Gerindra dengan 5 kursi, dan Demokrat dengan 2 kursi. Tidak menutup kemungkinan partai lain yang memiliki kursi di DPRD Karangasem ikut bergabung, yakni DPC Hanura dengan 3 kursi, DPC Perindo dengan 2 kursi, dan DPC PKS dengan 1 kursi.

Sedangkan DPC PDIP Karangasem dengan 12 kursi dan DPD II Golkar Karangasem dengan 11 kursi, telah mengarah berkoalisi untuk mengusung paket Bakal Calon Bupati (Bacabup) – Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Karangasem.

Menurut I Nyoman Suyasa, secara psikologis I Gusti Ayu Mas Sumatri telah berpengalaman menang Pilkada Karangasem. Dan menyongsong Pilkada Karangasem 2020, telah menyiapkan sembilan paket Bacabup–Bacawabup Karangasem yang nantinya akan disurvei mulai pekan keempat September 2019. Sembilan paket yang dimaksud adalah; I Gusti Ayu Mas Sumatri – I Made Sukerana (mantan Wakil Bupati Karangasem 2010–2015); I Gusti Ayu Mas Sumatri – I Wayan Pandu Prapanca Lagosa (mantan Ketua Komisi I DPRD Karangasem 2004–2009/pengacara); I Gusti Ayu Mas Sumatri – I Nyoman Suyasa (Wakil Ketua DPRD Bali 2014–2019, 2019–2024/Ketua DPC Gerindra Karangasem); I Gusti Ayu Mas Sumatri – I Wayan Kari Subali (anggota DPRD Bali 2019–2024/Partai NasDem); I Gusti Ayu Mas Sumatri – I Gede Pawana (Ketua Forum Perbekel Bali); I Gusti Ayu Mas Sumatri – I Gusti Agung Ngurah Agung (Ketua Kerta Desa Adat Duda, Kecamatan Selat); I Gusti Ayu Mas Sumatri – I Wayan Suparta (anggota DPRD Karangasem/Wakil Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Karangasem); I Gust
i Ayu Mas Sumatri – Ida Bagus Adnyana (anggota DPRD Karangasem 2019–2024/Ketua PAC Gerindra Kecamatan Selat), dan I Gusti Ayu Mas Sumatri – I Komang Warsa (Wakasek Kesiswaan SMAN Rendang dan Bendesa Adat Alasngandang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang).

Wakil Ketua Bappilu DPC Demokrat yang juga anggota DPRD Karangasem Wayan Suparta menegaskan, koalisi sepakat menggelar survei atas sembilan paket yang telah disodorkan itu. “Koalisi sepakat, paket mana yang meraih dukungan tertinggi, itulah yang diajukan jadi bakal calon bupati – bakal calon wakil bupati Karangasem, dan koalisi siap memenangkan,” kata politisi Demokrat dari Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat.

Wayan Suparta menambahkan pentingnya sejak awal melakukan survei, agar lebih leluasa melakukan evaluasi, sehingga ke depan dukungan lebih solid dan optimal. “Sebab, koalisi yang kami bangun sekaligus bertanggung jawab untuk memenangkan paket yang diusung,” tandasnya.

Penasihat DPD NasDem I Gusti Made Tusan yang juga suami I Gusti Ayu Mas Sumatri, juga mendorong secepatnya melakukan survei. “Survei mulai pekan depan, nantinya dikoordinasikan Ketua Divisi Saksi DPP NasDem I Gusti Putu Artha,” ucapnya.

Sebab kemenangan I Gusti Ayu Mas Sumatri saat Pilkada Karangasem 2015 berpasangan dengan I Wayan Artha Dipa, salah satunya berkat survei. Saat itu, setiap seminggu sekali digelar survei, sehingga terungkap kelemahan dan kekuatan pasangan, dan dengan cepat melakukan evaluasi.

I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapresiasi munculnya sembilan paket, sehingga banyak pilihan untuk menang kembali di Pilkada Karangasem 2020, sehingga program kerja kembali bisa dilanjutkan untuk kesejahteraan masyarakat Karangasem. “Tentu saja survei itu menyangkut prestasi, dedikasi, loyalitas, dan elektabilitas figur,” katanya.

Di Pilkada Karangasem 2015, paket I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Wayan Artha Dipa (MasDipa) membukukan 104.560 suara atau 41,75 persen. Pasangan MasDipa unggul telak atas pasangan I Wayan Sudirta dan Ni Made Sumiati dengan 77.507 suara atau 30,95 persen dan I Made Sukerana dan I Komang Kisid sebagai juru kunci dengan 68.348 suara atau 27,29 persen. Sedangkan golput 132.509 pemilih atau 34,60 persen.

“Target kemenangan nanti kan tergantung jumlah pasangan lawan. Jika hanya bersaing dua paket, cukup menang 50 persen plus 1, artinya kami membutuhkan tambahan dukungan 9 persen lagi. Sebab di pilkada sebelumnya telah mencapai kemenangan 41,75 persen,” kata Mas Sumatri.

Terlebih lagi, Koalisi Tri Sakti dimotori empat anggota dewan peraih suara terbanyak di tiap wilayah. Misalnya I Gusti Ngurah Gede Subagiartha dari NasDem Daerah Pemilihan Karangasem I (Kecamatan Karangasem) peraih suara tertinggi di Karangasem dengan 6.678 suara, disusul I Made Agus Kertiana dari NasDem Dapil Karangasem IV (Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Sidemen) peraih suara tertinggi di dapil itu dengan 6.008 suara, I Wayan Parka selaku Wakil Ketua DPC Gerindra dari Dapil Karangasem II (Kecamatan Bebandem) dengan 4.800 suara, dan I Wayan Suparta dari Demokrat Dapil Karangasem IV meraih suara tertinggi di internal Demokrat dengan 4.216 suara.*k16

Komentar