nusabali

Dewan Soroti Pemasangan Box Culvert

  • www.nusabali.com-dewan-soroti-pemasangan-box-culvert

Eko Supriadi menilai pemasangan box culvert tidak mengukur kemiringan yang nantinya akan dilalui air terutama saat musim penghujan

DENPASAR, NusaBali

Komisi III DPRD Kota Denpasar menyoroti proyek pemasangan box culvert di Jalan Tukad Bilok, Denpasar yang masih dalam pengerjaan. Proyek tersebut disoroti karena pengerjaannya terkesan asal-asalan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim penghujan. Dewan menilai kemiringan box culvert dan kebersihan sampah saat pemasangan tidak diperhatikan oleh pihak rekanan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, Jumat (20/9). Eko mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melihat proyek-proyek yang dikerjakan oleh rekanan dalam perbaikan drainase. Walaupun saat ini sudah menggunakan box culvert, rekanan diharapkan tidak bekerja asal-asalan agar tidak menimbulkan permasalahan kedepannya.

Apalagi kata dia, dari pantauannya, rekanan bekerja tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satunya di Jalan Tukad Bilok. Politisi PDI Perjuangan ini menilai pemasangan box culvert tidak mengukur kemiringan yang nantinya akan dilalui air terutama saat musim penghujan. Jika tidak secara detail melihat kemiringan itu maka kedepannya dikhawatirkan akan menimbulkan banjir kembali. Padahal, pemasangan box culvert itu untuk mencegah terjadinya banjir jika musim penghujan tiba.

"Kami melihat, itu pengerjaannya asal-asalan. Coba seperti di Tukad Bilok, itu tidak diukur kemiringannya yang nantinya akan dilalui air. Rekanan bagaimana bekerja, mereka saya lihat melakukan pengerukan terus menaruh box culvert begitu saja tanpa diukur kemiringannya itu sangat berpengaruh," jelasnya.

Selain kemiringan Eko mengatakan, rekanan juga tidak melihat kebersihan saat melakukan pemasangan box culvert. Dimana saat penggalian, sampah-sampah masih dibiarkan begitu saja dan ditumpuk begitu saja. Sampah tersebut jika tergerus saat musim penghujan bisa menyebabkan penyumbatan di gorong-gorong. "Itu sampah juga saat dikeruk ditumpuk begitu saja. Saat pemasangan box culvert tidak dibersihkan, itu tidak beres sudah proyek seperti itu," ungkapnya.

Kata Eko, pengawas dari Dinas PUPR ataupun dari konsultan pengawas harusnya melakukan pekerjaannya dengan baik dalam mengawasi proyek. Sebab, anggaran yang digunakan cukup besar. Pihaknya tidak ingin ada masalah kembali ketika proyek tersebut sudah selesai dibangun. "Pengawasnya harus ke lapangan dong, lihat apa yang dikerjakan rekanan. Baik konsultan pengawas maupun dari Dinas PUPR harus jeli," ujarnya.

Sementara, dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, tidak bisa dihubungi, kendati nada telponnya aktif namun ditepon beberapa kali juga belum diangkat. Hingga berita ini diturunkan Jimmy belum bisa dikonfirmasi. *mis

Komentar