nusabali

Komisi IX DPR RI Cek Ketersediaan Obat di Bali

  • www.nusabali.com-komisi-ix-dpr-ri-cek-ketersediaan-obat-di-bali

Program e-Logistik di Bali mendapat pujian karena logistik obat sudah diajukan setahun sebelumnya.

DENPASAR, NusaBali.com
Ketersediaan obat di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) masih menjadi perhatian Komisi IX DPR. Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, tepatnya di Rumah Sakit Bali Mandara, Jumat (20/9/2019). Dalam kunjungan tersebut Komisi IX DPR RI turut memastikan Ketersediaan Obat Provinsi Bali. 

Dede Yusuf, Ketua Komisi IX DPR RI, menyampaikan kunjungan kerja ini dilakukan untuk menghimpun data-data dari daerah terkait dengan kesehatan, salah satunya adalah memastikan ketersediaan obat. Pada kesempatan ini ia mengapresiasi prosedur yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dalam menjamin ketersediaan obat. 

“Bali sudah punya program e-Logistik. Lewat program ini, logistik obat diajukan sejak setahun sebelumnya. Artinya mereka sudah bisa menyediakan obat sebelum kebutuhan ada. Itu sangat bagus," puji Dede Yusuf. Dengan demikian menurutnya Bali sudah sinkron dengan program yang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan.

Artis sinetron era 1980-1990an ini  juga mengingatkan ketersediaan obat jangan sampai kosong karena masyarakat yang akan terkenda dampaknya. Mantan wakil Gubernur Jawa Barat ini menyebut pengadaan obat baik dari segi logistik maupun pendistribusian harus dimaksimalkan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menyampaikan terima kasih kepada komisi IX atas kunjungannya ke Bali. Ia mengakui kunjungan dari DPR RI ini memang sudah lama ditunggu untuk menunjukkan kualitas pelayanan kesehatan di Bali.

"Momen kunjungan ini kunjungan sudah kami tunggu-tunggu. Kami ingin menunjukkan kepada komisi IX DPR RI bagaimana pelayanan kami, SDM, dan ketersediaan obat di sini. Bahkan bukan hanya itu saja, kami sudah sampaikan, nanti kami akan memberikan layanan baru, yaitu pusat kanker," ungkap Kadis Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya. Pihaknya berharap nantinya akan lebih banyak lagi kunjungan dan dukungan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan sistem pelayanan kesehatan di Bali. *has

Komentar