nusabali

Tanpa Intensitas, Madrid Dihajar PSG

  • www.nusabali.com-tanpa-intensitas-madrid-dihajar-psg

Kalah 0-3 dari Paris Saint Germain (PSG), Real Madrid dinilai masih mengkhawatirkan.

MADRID, NusaBali
Ya, Madrid dibuat tak berdaya saat bertamu ke Paris pada matchday pertama Liga Champions, di Parc des Princes, Kamis (19/9) dinihari WITA. Pelatih Zinedine Zidane menyebut timnya bermain tanpa intensitas, yang jadi pembeda.

Meski tak diperkuat trio mautnya di lini depan (Kylian Mbappe, Edinson Cavani, Neymar), PSG mampu menghajar Madrid 3-0. Dua dari tiga gol PSG dicetak mantan pemain Madrid, Angel Di Maria, dan satu gol oleh Thomas Meunier di masa injury time. Kalah 0-3 di laga pertama Liga Champions jadi catatan terburuk Madrid sejak 2006.

Madrid sebenarnya mencetak dua gol, namun semua dibatalkan wasit. Whoscored mencatat skuat besutan Zinedine Zidane melepaskan 10 tembakan, tapi tak satupun mengarah ke sasaran. Penampilan El Real juga jauh dari memuaskan.

Mantan striker Madrid Pedja Mijatovic, menyebut Los Blancos terlihat mengkhawatirkan. Terlebih di Liga Spanyol penampilannya juga kurang optimal. Mijatovic tidak menduga penampilan Madrid terlihat cukup buruk.

"Madrid butuh banyak berkembang. Saya tidak melihat Zidane melakukan banyak hal untuk tim ini mengalami perkembangan," kata pria asal Serbia itu.

Sementara itu, pelatih Madrid Zinedine Zidane mengakui laga itu sebagai catatan yang ironis. Madrid tak mencatat satupun tembakan on target meski punya pemain-pemain kelas top. Madrid juga menurunkan trio Karim Benzema, Eden Hazard, dan Gareth Bale di depan, ditopang Toni Kroos, Casemiro, dan James Rodriguez, yang di atas kertas melimpah kualitas.

"Kami tidak bisa benar-benar menggenggam pertandingan dengan layak di tahap apapun. Kami normalnya menciptakan banyak peluang dan meski kami punya dua gol dianulir hari ini, tapi peluang lainnya terlalu sedikit," kata Zidane di situs resmi UEFA.

Lebih jauh Zidane mengakui PSG layak menang atas timnya. Zidane menyebut timnya bermain tanpa intensitas, yang jadi pembeda. Selama 90 menit, Los Blancos cukup kesulitan mengembangkan permainan.

Dari 10 tembakan yang dicatatkan, tak satupun mengarah ke gawang. Praktis peluang on target dicatatkan hanya dua kali oleh Madrid, yang seluruhnya dibatalkan. Sepakan Gareth Bale masuk gawang PSG, akan tetapi dianulir karena handball, lalu tembakan Karim Benzema dicoret karena offside.

Zidane menyoroti penampilan para pemainnya yang kurang gereget, membuat lawan mudah mengontrol pertandingan. Sedangkan PSG tampil dengan intensitas tinggi dan membangun serangan dengan bagus. *

Komentar