nusabali

Festival Jatiluwih Dibuka Hari Ini

  • www.nusabali.com-festival-jatiluwih-dibuka-hari-ini

Pembukaan Festival Jatiluwih akan digelar Jumat (20/9) hari ini. Berbagai kesenian dan seniman terlibat dalam pembukaan Festival Jatiluwih III, salah satunya pementasan 400 penari Tari Rejang Kesari oleh ibu PKK dan remaja Kecamatan Penebel, Tabanan.

TABANAN, NusaBali

Festival yang berlangsung pada 20–22 September akan dimeriahkan oleh Gus Teja dan musisi jazz Wayan Balawan.  Manajer DTW Jatiluwih I Nyoman Sutirtayasa, mengatakan persiapan sudah 100 persen, tinggal eksekusi. Acara pembukaan yakan digelar Jumat hari ini pukul 10.00 Wita. “Pukul 10.00 pagi kita sudah mulai,” ujarnya, Kamis (19/9).

Dikatakannya, undangan dari berbagai instansi akan hadir termasuk dari Kementerian Pariwisata sebagai salah satu yang memberi support. Pihaknya juga mengundang bupati/walikota se-Bali untuk menghadiri Festival Jatiluwih dengan tema ‘Memuliakan Dewi Sri untuk Kesejahteraan dan Harmoni’ ini. “Dari Pemkab Tabanan akan hadir Bupati serta seluruh OPD,” imbuhnya.

Dia menyebutkan sebelum acara inti dimulai yang digelar di Ampitheater D’Uma Jatiluwih, akan ada pementasan 400 penari Tari Rejang Kesari. Pementasan rejang digelar mulai dari Pura Subak Jatiluwih atau sepanjang jalur tracking. “Termasuk juga di open stage tempat patung Dewi Sri dari bambu, juga akan dipentaskan tarian tersebut,” tegas Sutirtayasa.

Selain itu selama puncak festival pada 20–22 September akan dimeriahkan musisi kondang, di antaranya musisi jazz Wayan Balawan, Gus Teja, dan Rio Sidik Quintet. Mereka ini juga akan berkolaborasi dengan gong yang dibawakan oleh petani.

Menurut Sutirtayasa, Festival Jatiluwih sebenarnya sudah dimulai dari bulan Juni 2019. Saat itu digelar acara melibatkan anak muda memanen padi dengan alat tradisional yang disebut dengan ‘anggapan’. Kemudian dilaksanakan permainan tradisional yang melibatkan siswa SD.

Lalu di bulan Juli sudah digelar kemah budaya tentang pertanian melibatkan murid SMA/SMK di Tabanan. Dilanjutkan dengan pemilihan Duta Hijau Bali pada Agustus. Dan September baru digelar puncak acara. “Kami sengaja start dari awal karena panitia kami adalah karang taruna. Melibatkan karang taruna untuk edukasi, supaya mereka sebagai tuan rumah ke depannya terbiasa membuat konsep acara,” tandasnya. *des

Komentar