nusabali

PDIP Jembrana Setorkan 3 Nama Kader

  • www.nusabali.com-pdip-jembrana-setorkan-3-nama-kader

Kembang Hartawan mendapat saingan dari Ida Bagus Susrama yang ikut mendaftar di posisi Cabup dalam Pilkada Jembrana 2020.

NEGARA, NusaBali

DPC PDIP Jembrana menerima 3 kader yang telah resmi mendaftar sebagai Cabup-Cawabup Pilkada Jembrana 2020. Ketiga nama yang juga telah disetorkan ke DPD PDIP Jembrana, Kamis (19/9), itu dua diantaranya merupakan pendaftar Cabup, dan satu pendaftar Cawabup. Untuk kedua pendaftar Cabup, masing-masing adalah Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan, dan Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPC PDIP Jembrana, Ida Bagus Susrama. Sedangkan satu-satunya pendaftar Cawabup, ialah Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Negara, Dewa Putu Mertayasa.

Sekretaris DPC PDIP Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, saat dikonfirmasi Kamis kemarin, mengatakan, untuk pendaftaran Cabup-Cawabup, ini dilaksanakan secara tertutup sesuai PP Partai 24 tahun 2019. Sebenarnya, ada 4 orang yang sempat mengambil formulir pendaftaran Cabup-Cawabup di DPC PDIP Jembrana, Senin (16/9). Namun salah satunya, yakni I Ketut Suastika yang Ketua PAC Melaya, tidak ada mengembalikan formulir hingga pendaftaran ditutup Rabu (19/9) pukul 24.00 Wita. “Penyetoran formulir ketiga kandidat, semua menyetor Rabu kemarin. Cuman ada satu yang tidak kembalikan formulir,” ujarnya.

Menurutnya, jelang pendaftaran ditutup Rabu tengah malam, Suastika yang menjadi satu-satunya kader yang tidak menyetorkan formulir, sempat berusaha dihubungi beberapa kali. Namun hingga pukul 24.00 Wita, Suastika yang telah ditetapkan sebagai Ketua Komisi II DPRD Jembrana, itu tidak ada mengembalikan formulir. “Saya sendiri sempat telepon sekitar pukul 23.00 Wita, juga belum memastikan apakah akan menyetor formulir atau tidak. Kami tunggu sampai pukul 24.00 Wita, dia juga belum datang. Jadi yang resmi mendaftar 3 orang,” ungkapnya.

Ketiga pendaftar Cabup-Cawabup yang telah langsung diverifikasi tim penjaringan di DPC PDIP Jembrana, kata Sri Sutharmi, juga sudah dibawa ke DPD PDIP Bali, Kamis sore kemarin. Formulir pendaftaran, itu diserahkan langsung Ketua Tim Penjaringan Cabup-Cawabup DPC PDP Jembrana, I Ketut Wik Semara, dan nantinya akan diverifikasi pihak DPD, sebelum nantinya dibawa ke DPP. “Hari ini sudah kami teruskan ke DPD. Kalau mekanismenya, setelah verifikasi DPD, nanti akan diteruskan ke DPP,” ujarya.

Ketika disinggung terkait kemungkinan dibuka pendaftaran ulang, Sri Sutharmi mengaku, itu tergantung petunjuk dari DPD ataupun DPP. Tidak menutup kemungkinan, ada pendaftaran ulang yang juga tidak menutup kemungkinan dilaksanakan secara terbuka. “PDIP selalu fleksibel. Nanti pasti juga kan ada survey dari DPD dan DPP. Bisa saja ada pendaftaran lagi. Semua tergantung dari DPD atau DPP. Nanti untuk rekomendasi, juga yang menentukan nanti adalah DPP,” ucap Sri Sutharmi yang juga Ketua DPRD Jembrana ini.

Untuk diketahui, Ida Bagus Susrama yang menjadi pesaing Kembang untuk pendaftar sebagai Cabup, merupakan politisi dari Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Saat ini, Susrama yang sudah ketiga kali duduk sebagai anggota DPRD Jembrana, ini menduduki jabatan Ketua Komisi I DPRD Jembrana.  Sementara Dewa Putu Mertayasa yang mendaftar sebagai Cawabup, adalah politisi dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, merupakan new comer di DPRD Jembrana 2019-2024, yang juga dipercaya menduduki jabatan Ketua Komisi III DPRD Jembrana.

Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan, saat dikonfirmasi terpisah Kamis kemarin, mengakui, dirinya telah menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Cabup. Disinggung mengenai adanya saingan yang ikut mendaftar sebagai Cabup, menurutnya, memang pendaftaran Cabup-Cawabup, ini terbuka untuk semua kader, dan semua memiliki peluang. Tetapi untuk menentukan rekomendasi, nantinya akan disurvey DPD dan DPP, dengan melihat kinerja, track record, loyalitas, termasuk dukungan di arus bawah. “Sah-sah saja kalau ada yang lain mendaftar. Ini kan terbuka untuk kader-kader. Yang penting, tetap ikut mekanisme,” ujar Wabup Jembrana ini. *ode

Komentar