nusabali

Teuku Rasya Buka Restoran Bernuansa Papua

  • www.nusabali.com-teuku-rasya-buka-restoran-bernuansa-papua

Tertarik dengan budaya Papua dan bisnis kuliner, putra artis Tamara Bleszynski, Teuku Rasya membuka restoran khas Indonesia bernuansa Papua.

JAKARTA, NusaBali

Restoran yang berada di roof top salah satu gedung pencakar langit di Alam Sutera, Kota Tangerang itu, diberi nama Papeda.

Saat memasuki restoran milik putra dari Teuku Rafly dan Tamara Bleszynski ini, ornamen anyaman furniture kayu terpajang di setiap sudut ruangan. Lampunya pun dikurung dengan anyaman bambu, mirip keramba, alat untuk menangkap ikan khas Indonesia timur.

Semilir angin berhembus sejuk, mengayunkan beberapa tempat duduk tamu yang memang sengaja dibuat seperti ayunan kayu. Teuku Rasya mengaku, ingin membawa tamunya seperti memakan sajian menu laut di pinggir pantai.

"Cocok kan, dapat anginnya, menunya, sampai ornamennya disamakan persis seperti indahnya Papua," ujar Teuku Rasya  saat ditemui sejumlah awak media pada soft opening restoran Papeda, di Prominance Tower, Alam Sutera, Kota Tangerang, baru-baru ini seperti dilansir liputan6.

Bukan hanya itu, restoran tersebut juga memajang miniatur perahu sampan kayu serta lukisan khas rumah suku Asmat. Pemuda kelahiran Jakarta, 4 Februari 1999 ini mengaku semua dia lakukan untuk mengapresiasi kebudayaan, adat serta kekayaan alam di Papua.

"Enggak banyak di Indonesia yang melakukan hal ini, restoran yang mengambil tema kebudayaan Papua. Tentu dengan menu khasnya juga, kita sediakan Papeda, lengkap dengan kuah ikan khas di sana," ujar pemuda yang pernah dekat dengan Aurel Hermansyah ini.

Bukan hanya menu khas Papua atau Indonesia Timur, melainkan ada pula menu-menu khas nusantara lain. Rasya mengaku, dia dan timnya sampai harus keliling Indonesia untuk mencari dan mencicipi sendiri kekhasan rasanya.

"Di dapur juga ada tim chefnya, ada spesialisasinya, dibedakan siapa yang khusus Indonesia Timur, Barat, lengkap dari Sabang sampai Merauke,"katanya.

Bukan hanya menu khas Papua atau Indonesia Timur, melainkan ada pula menu-menu khas nusantara lain. Rasya mengaku, dia dan timnya sampai harus keliling Indonesia untuk mencari dan mencicipi sendiri kekhasan rasanya.

"Di dapur juga ada tim chefnya, ada spesialisasinya, dibedakan siapa yang khusus Indonesia Timur, Barat, lengkap dari Sabang sampai Merauke,"katanya. *

Komentar