Keempat Kalinya, Jembrana Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha
Pemkab Jembrana kembali menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2019, karena dinilai sukses menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik.
NEGARA, NusaBali
Penghargaan WTN tahun ini menjadi penghargaan WTN yang keempat kali diterima Pemkab Jembrana, yang sebelumnya mendapat penghargaan WTN pada 2013, 2014, dan 2017.
Penghargaan WTN yang teranyar diraih Pemkab Jembrana itu diserahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada peringatan Hari Perhubungan Nasional, di Jakarta, Minggu (15/9). Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, dan diserahkan kepada Bupati Jembrana I Putu Artha, Rabu (18/9).
Kadis PKP Jembrana I Made Dwi Maharimbawa didampingi Kabid Perhubungan Dinas PKP Jembrana Gusti Agung Kade Oka Diputra, Rabu kemarin, mengatakan penghargaan WTN tahun ini diterima setelah tahapan penilaian yang dilakukan tim dari pusat. Penilaian dari pusat di antaranya meliputi kondisi lalu lintas, kesiapan personel, angkutan umum, fasilitas jalan, termasuk berbagai kelengkapan serta penerangan jalan. “Dari sisi transportasi, kami sudah siapkan terminal persiapan untuk barang dan orang. Termasuk juga pengamanan jalur lalu lintas, karena Jembrana dilintasi jalan nasional. Pelayanan itu yang kami utamakan,” ujarnya.
Dengan penghargaan WTN 2019 ini pihaknya tidak serta merta berpuas diri. Berbagai langkah menata transportasi dan fasilitas publik, akan terus ditingkatkan. Akan dipersiapkan lebih banyak lagi kantong-kantong parkir bagi pengemudi agar lebih aman dan nyaman dalam perjalanan. “Jadi ada pengaturan pada jam-jam tertentu agar tidak semrawut. Termasuk juga menambah penerangan jalan, agar lalu lintas lebih aman bagi masyarakat. Selain itu, disiapkan titik-titik kilometer tempat beristirahat serta petunjuk jalan pendukung,” ucap Dwi Maharimbawa.
Sementara Bupati Artha mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi upaya sinergis yang telah dilakukan jajarannya bersama seluruh pihak terkait. Dengan raihan WTN ini, dirinya berharap pembangunan di bidang perhubungan dan transportasi di Kabupaten Jembrana semakin meningkat. “Jembrana kota kecil, namun tingkat lalu lintas padat, dan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Itu dibuktikan tingkat kecelakaan tidak terlalu besar,” ujarnya.
Bupati Artha juga mengharapkan, penghargaan WTN yang sudah empat kalinya diraih Pemkab Jembrana ini bisa dipertahankan, serta memacu kesadaran masyarakat sebagai pengguna jalan, agar lebih tertib lagi. Terutama dalam kaitan pemakaian alat-alat keselamatan berkendara. “Penghargaan ini tentunya memotivasi kita bersama agar lebih baik lagi, dan hal itu tentu perlu dukungan semua pihak. Kerja sama yang sudah baik, agar ditingkatkan,” kata Bupati Artha. *ode
Penghargaan WTN yang teranyar diraih Pemkab Jembrana itu diserahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada peringatan Hari Perhubungan Nasional, di Jakarta, Minggu (15/9). Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, dan diserahkan kepada Bupati Jembrana I Putu Artha, Rabu (18/9).
Kadis PKP Jembrana I Made Dwi Maharimbawa didampingi Kabid Perhubungan Dinas PKP Jembrana Gusti Agung Kade Oka Diputra, Rabu kemarin, mengatakan penghargaan WTN tahun ini diterima setelah tahapan penilaian yang dilakukan tim dari pusat. Penilaian dari pusat di antaranya meliputi kondisi lalu lintas, kesiapan personel, angkutan umum, fasilitas jalan, termasuk berbagai kelengkapan serta penerangan jalan. “Dari sisi transportasi, kami sudah siapkan terminal persiapan untuk barang dan orang. Termasuk juga pengamanan jalur lalu lintas, karena Jembrana dilintasi jalan nasional. Pelayanan itu yang kami utamakan,” ujarnya.
Dengan penghargaan WTN 2019 ini pihaknya tidak serta merta berpuas diri. Berbagai langkah menata transportasi dan fasilitas publik, akan terus ditingkatkan. Akan dipersiapkan lebih banyak lagi kantong-kantong parkir bagi pengemudi agar lebih aman dan nyaman dalam perjalanan. “Jadi ada pengaturan pada jam-jam tertentu agar tidak semrawut. Termasuk juga menambah penerangan jalan, agar lalu lintas lebih aman bagi masyarakat. Selain itu, disiapkan titik-titik kilometer tempat beristirahat serta petunjuk jalan pendukung,” ucap Dwi Maharimbawa.
Sementara Bupati Artha mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi upaya sinergis yang telah dilakukan jajarannya bersama seluruh pihak terkait. Dengan raihan WTN ini, dirinya berharap pembangunan di bidang perhubungan dan transportasi di Kabupaten Jembrana semakin meningkat. “Jembrana kota kecil, namun tingkat lalu lintas padat, dan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Itu dibuktikan tingkat kecelakaan tidak terlalu besar,” ujarnya.
Bupati Artha juga mengharapkan, penghargaan WTN yang sudah empat kalinya diraih Pemkab Jembrana ini bisa dipertahankan, serta memacu kesadaran masyarakat sebagai pengguna jalan, agar lebih tertib lagi. Terutama dalam kaitan pemakaian alat-alat keselamatan berkendara. “Penghargaan ini tentunya memotivasi kita bersama agar lebih baik lagi, dan hal itu tentu perlu dukungan semua pihak. Kerja sama yang sudah baik, agar ditingkatkan,” kata Bupati Artha. *ode
Komentar