Kasus Penggerebekan Pasangan Selingkuh Resmi Dipolisikan
Kasus penggerebekan pasangan selingkuh di sebuah penginapan di Buleleng yang sempat viral di media sosial dua pekan lalu, akhirnya berbuntut.
SINGARAJA, NusaBali
Kasus bernuansa perzinahan itu resmi dilaporkan DG, seorang perempuan yang menggrebek langsung suaminya dengan wanita idaman lain (WIL).
Kasus itu kini dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Buleleng. Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, Selasa (17/9), menerangkan GD, ibu rumah tangga yang disebut-sebut memiliki usaha salon itu resmi melaporkan suaminya yang inisialnya masih dirahasiakan pada Senin (9/9), dua hari pasca penggrebekan. Penyidik Unit PPA Buleleng pun saat ini masih mengumpulkan data dan barang bukti terkait kasus yang sifatnya delik aduan tersebut.
Hingga sepekan penyelidikan, polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. “Sementara baru pemeriksaan dua saksi, rencananya akan dilakukan pemanggilan terhadap dua orang yang ada dalam video yang dilaporkan oleh terlapor,” jelas Iptu Sumarjaya.
Jelasnya, penyidik juga masih menyelidiki terkait dugaan kasus dugaan perzinahan tersebut. Termasuk mempelajari video yang diunggah oleh pemilik akun DG. “Kasus ini merupakan kasus delik aduan, sehingga memerlukan proses penyelidikan yang panjang berkaitan dengan keberadaan korban maupun terlapor,” imbuh dia.
Dari barang bukti dan keterangan saksi nanti disebutnya dua orang yang ada dalam video baik suami DG dan WILnya berpotensi menjadi tersangka. Sementara itu disinggung soal penyebaran video yang sangat vulgar menayangkan adegan persetubuhan dan aksi jambak rambut, akan ditangani lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, video penggerebekan terduga pasangan selingkuh viral di media sosial pada 7 September lalu. Video yang diunggah oleh pemilik akun DG yang menyebut dirinya adalah istri dari lelaki yang sedang indehoi di kamar penginapan bersama wanita lain. Meski sudah dihapus oleh DG di akun Facebooknya, video tersebut terlanjur dishare kembali oleh beberapa pemegang akun. Video ini pun viral direview oleh ratusan ribu akun dengan ribuan komentar di FB maupun istagram. *k23
Kasus itu kini dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Buleleng. Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, Selasa (17/9), menerangkan GD, ibu rumah tangga yang disebut-sebut memiliki usaha salon itu resmi melaporkan suaminya yang inisialnya masih dirahasiakan pada Senin (9/9), dua hari pasca penggrebekan. Penyidik Unit PPA Buleleng pun saat ini masih mengumpulkan data dan barang bukti terkait kasus yang sifatnya delik aduan tersebut.
Hingga sepekan penyelidikan, polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. “Sementara baru pemeriksaan dua saksi, rencananya akan dilakukan pemanggilan terhadap dua orang yang ada dalam video yang dilaporkan oleh terlapor,” jelas Iptu Sumarjaya.
Jelasnya, penyidik juga masih menyelidiki terkait dugaan kasus dugaan perzinahan tersebut. Termasuk mempelajari video yang diunggah oleh pemilik akun DG. “Kasus ini merupakan kasus delik aduan, sehingga memerlukan proses penyelidikan yang panjang berkaitan dengan keberadaan korban maupun terlapor,” imbuh dia.
Dari barang bukti dan keterangan saksi nanti disebutnya dua orang yang ada dalam video baik suami DG dan WILnya berpotensi menjadi tersangka. Sementara itu disinggung soal penyebaran video yang sangat vulgar menayangkan adegan persetubuhan dan aksi jambak rambut, akan ditangani lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, video penggerebekan terduga pasangan selingkuh viral di media sosial pada 7 September lalu. Video yang diunggah oleh pemilik akun DG yang menyebut dirinya adalah istri dari lelaki yang sedang indehoi di kamar penginapan bersama wanita lain. Meski sudah dihapus oleh DG di akun Facebooknya, video tersebut terlanjur dishare kembali oleh beberapa pemegang akun. Video ini pun viral direview oleh ratusan ribu akun dengan ribuan komentar di FB maupun istagram. *k23
1
Komentar