nusabali

Badung Sulit Dikejar

Gianyar Akui Belum Bisa Salip Buleleng

  • www.nusabali.com-badung-sulit-dikejar

Tak ada perubahan di papan atas klasemen Porprov. Badung bakal menjadi juara untuk kedelapan kalinya Porprov Bali secara beruntun

TABANAN, NusaBali

Kontingen Badung memastikan diri akan kembali mempertahankan status juara umum Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan. Meskipun penutupan Porprov baru akan dilakukan Kamis (19/9). Namun melihat jumlah medali Badung diyakini rival terdekatnya bakal tidak mampu mengejarnya. (lihat boks medali)

"Badung memang masih nunggu beberapa cabor lagi untuk final Rabu ini. Semoga kami mampu memperbesar jumlah emas Badung seperti dari bola voli indoor, voli pantai, silat, menembak, dan sepakbola. Astungkara, tidak dapat disalip oleh daerah lain sehingga Badung tetap juara umum I," Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana.

Kata Nariana, dari hasil yang didapat pihaknya sangat bangga dengan atlet Badung yang banyak menang dengan semangat fairplay di nomor laga. sebab di nomor seni atau cabor di nomor tidak terukur sangat subjektif bahkan sering jadi korban. "Saya melihat di hari terakhir, emas itu akan terbagi merata atas dasar pengalaman selama Porprov ini. Jadi, peluang Badung masih meyakinkan. Meskipun daerah lain juga pasti masih semangat menambah emas," tegas Nariana.

Sementara itu Ketua Umum KONI Gianyar, Pande Purwata lebih jernih melihat kondisi riil potensi medalinya di hari terakhir. "Tanpa rasa kecewa, kami akui belum mampu melampaui medali emas kami dibandingkan rival terdekat Gianyar yakni Kabupaten Buleleng. Buleleng masih di atas kami tahun ini," tegas Pande Purwata.

Kata dia, dari data sampai saat ini Gianyar hanya tembus 40 medali emas. "Dari sejumlah cabor memang ada kejutan. Banyak meningkat, seperti panahan, catur. Dua cabor itu bikin kejutan," tegas Pande Purwata.

Turunnya medali emas Gianyar dari sebelumnya 53 emas karena ada beberapa nomor andalan yang sebelumnya meraih emas saat Porprov 2017 tidak dipertandingkan di Tabanan, mulai kempo dan binaraga. Yang jelas Badung dan Denpasar tidak leluasa mengambil medali emas di Porprov Tabanan. Karena daerah lainnya memberikan persaingan sengit. Bahkan jelang Porprov berakhir Denpasar medali emasnya belum tembus 100. Artinya selain itu ada peningkatan prestasi di luar Badung dan Denpasar. *dek

Komentar