nusabali

Objek Wisata Goa Jepang Rawan Longsor

  • www.nusabali.com-objek-wisata-goa-jepang-rawan-longsor

Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung sudah memetakan titik rawan longsor di wilayah itu. 

SEMARAPURA, NusaBali
Secara umum, empat kecamatan di Klungkung memiliki tebing cukup labil, terutama saat musim hujan. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan BPBD sudah memasang papan peringatan. 

Salah satu papan peringatan tersebut pada Objek Wisata Goa Jepang di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Dinas PU Klungkung I Putu Widiada, kondisi tanah di kawasan goa peninggalan penjajahan tersebut memang labil. Bahkan kerap terjadi longsor-longsor kecil di sekitarnya ketika musim hujan. Bercermin dari pengalaman itu, maka pihaknya memasang papan peringatan, sejak beberapa waktu lalu. “Diimbau bagi wisatawan yang hendak masuk ke Goa Jepang agar hati-hati, apalagi saat musim hujan,” ujarnya, Minggu (3/7).

Widiada menyebut pada empat kecamatan di Kabupaten Klungkung, yakni Kecamatan Klungkung, Dawan, Banjarangkan dan Nusa Penida, rata-rata memiliki memiliki tebing yang rawan longsor. Meskipun sudah dipasang papan peringatan pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat melintas di kawasan tersebut. Disamping itu, ancaman bencana ketika musim hujan, yakni pohon tumbang “Kita sudah melakukan mitigasi atau menebang pohon tua yang sudah mati di beberapa titik,” katanya.

Adapun bencana yang melanda di bumi serombotan dalam dua pekan terakhir pasca diguyur hujan. Diantaranya pohon lamtoro tinggi sekitar 17 meter dan diameter 30 cm, di Dusun Anjingan, Desa Getakan, Banjarangkan, tumbang. Tebing longsor menuju objek Wisata Tukad Unda, Klungkung dan lainnya. Musibah itu tidak sampai memakan korban jiwa. 7 w

Komentar