nusabali

Empat Wanita Diperkosa Lalu Dirampok

Kenalan Melalui Medsos

  • www.nusabali.com-empat-wanita-diperkosa-lalu-dirampok

Empat perempuan menjadi korban perampokan sekelompok pria di sebuah hotel di Jakarta Pusat

JAKARTA, NusaBali

Sebelum dirampok, para korban dicekoki miras lalu diperkosa oleh para pelaku. "Kasus pencurian dengan kekerasan dan atau perbuatan cabul dan atau pemerkosaan ini korban 4 orang perempuan dan pelaku sudah kita tangkap ada 3 orang. Yaitu tersangka ZL, FL, dan SK," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian kepada wartawan di Polres Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (16/9).

Awalnya korban dan para pelaku berkenalan di sebuah aplikasi pertemanan 'Badoo'. Korban kemudian diajak bertemu ke sebuah hotel di Jakarta Pusat pada Selasa (3/9) lalu.

"Setelah kenalan di medsos korban diajak ketemu oleh para tersangka, diajak ke sebuah hotel. Di sana korban awalnya diajak bermain Ludo, nah yang kalah diberi minuman dimana minuman itu sudah diracik oleh para tersangka," ucapnya.

Setelah korban mabuk, para pelaku lalu memperkosa korban. Selanjutnya, dalam keadaan korban masih teler, para pelaku mengambil barang-barang berharga milik korban.

"Setelah itu hilang kesadaran, korban sudah tidak menggunakan celana dan juga barang barang milik korban hilang dibawa para pelaku ini yaitu berupa handphone uang dan dompet dibawa tersangka," papar Arie.

Atas perbuatannya para pelaku ditangkap dan dikenakan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan pasal 268 soal pemerkosaan. Dua orang pelaku juga ditembak kakinya karena melakukan perlawanan saat penangkapan.

"Setelah penangkapan mereka melakukan perlawanan maka kita beri tembakan di kakinya," ujar Arie.

Para pelaku mengincar perhiasan hingga barang berharga korban lainnya. Salah satu pelaku, Rizki (RK), mengaku mengincar perhiasan yang dipakai korban. Korban diincar secara acak melalui aplikasi pertemanan 'Badoo'.

"Kenalan lewat Badoo dulu, chat-chatan dulu, nanti teleponan, nanti terus video call," kata Rizki kepada wartawan di Polres Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (16/9).

Saat video call ini, Rizki mengaku memilih-milih wanita yang akan menjadi sasarannya. Ia biasa memilih wanita yang menggunakan aksesori kalung. "Jadi video call abis kenalan, terus nanti kan kelihatan tuh punya kalung apa nggak. Kalau nggak, ya nggak dipilih," ucapnya.

Rizki juga mengaku tidak menarget usia korban wanitanya. Yang penting baginya korban terlihat menggunakan perhiasan. Atas perbuatannya, para pelaku ditangkap dan dikenai Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 268 tentang pemerkosaan. Dua pelaku juga diberi tembakan karena melakukan perlawanan saat penangkapan. *

Komentar