Nenek Pemulung Tewas di Pinggir Jalan
Kawasan Jalan Sudirman, tepat di depan markas Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirotama Singaraja, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, mendadak heboh Senin (16/9) pagi.
SINGARAJA, NusaBali
Seorang nenek yang diketahui bernama Armah,75, ditemukan terkulai lemas di atas trotoar. Saat didekati nenek yang diketahui sering mulung barang bekas di wilayah itu dinyatakan sudah tak bernyawa.
Peristiwa pukul 06.30 WITA itu bermula saat personel Satlantas Polres Buleleng yang sedang berjaga di simpang tiga antara Kelurahan Banyuasri-Kelurahan Banjar Tegal-Jalan Laksamana. Awalnya nenek Armah yang belakangan diketahui beralamat di Jalan Gunung Semeru, Kelurahan Kampung Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Singaraja, berjalan di atas trotoar sembari membawa kantong plastik.
Nenek Armah memang diketahui pedagang yang berjualan di depan markas Batalyon memang sering lalu-lalang dan mencari sampah plastik dan sejumlah barang bekas yang bisa dijadikan rombengan. Namun baru saja beberapa kali melewati simpang tiga dan beberapa personel Satlantas dan Dinas Perhubungan yang sedang mengatur lalu lintas, nenek Armah ditemukan petugas duduk di trotoar. Tak selang lama, nenek Armah ditemukan terlentang lemas di atas trotoar dan sudah tidak bernafas.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Personel polisi, Dishub termasuk personel Raider dan masyarakat yang melihat kejadian itu langsung memanggil ambulans. Nenek Armah yang sudah tak bernyawa kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Kampung Singaraja setelah sebelumnya diperiksa di klinik Raider dan dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Ya tadi memang ditemukan oleh Baur Tilang saat berjaga di simpang tiga itu. Nenek ini memang tinggal sebatang kara di Kampung Singaraja, sedangkan anak-anaknya tinggal di luar kota,” jelas Iptu Sumarjaya.
Meski pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban namun dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polsek Kota Singaraja pun disebut sedang melakukan penyelidikan terkait temuan nenek yang tewas di pinggir jalan itu. “Kalau terkait riwayat penyakitnya kami belum mengetahui dan kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Kota. Tetapi tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan,” ungkap dia. *k23
Peristiwa pukul 06.30 WITA itu bermula saat personel Satlantas Polres Buleleng yang sedang berjaga di simpang tiga antara Kelurahan Banyuasri-Kelurahan Banjar Tegal-Jalan Laksamana. Awalnya nenek Armah yang belakangan diketahui beralamat di Jalan Gunung Semeru, Kelurahan Kampung Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Singaraja, berjalan di atas trotoar sembari membawa kantong plastik.
Nenek Armah memang diketahui pedagang yang berjualan di depan markas Batalyon memang sering lalu-lalang dan mencari sampah plastik dan sejumlah barang bekas yang bisa dijadikan rombengan. Namun baru saja beberapa kali melewati simpang tiga dan beberapa personel Satlantas dan Dinas Perhubungan yang sedang mengatur lalu lintas, nenek Armah ditemukan petugas duduk di trotoar. Tak selang lama, nenek Armah ditemukan terlentang lemas di atas trotoar dan sudah tidak bernafas.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Personel polisi, Dishub termasuk personel Raider dan masyarakat yang melihat kejadian itu langsung memanggil ambulans. Nenek Armah yang sudah tak bernyawa kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Kampung Singaraja setelah sebelumnya diperiksa di klinik Raider dan dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Ya tadi memang ditemukan oleh Baur Tilang saat berjaga di simpang tiga itu. Nenek ini memang tinggal sebatang kara di Kampung Singaraja, sedangkan anak-anaknya tinggal di luar kota,” jelas Iptu Sumarjaya.
Meski pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban namun dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polsek Kota Singaraja pun disebut sedang melakukan penyelidikan terkait temuan nenek yang tewas di pinggir jalan itu. “Kalau terkait riwayat penyakitnya kami belum mengetahui dan kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Kota. Tetapi tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan,” ungkap dia. *k23
Komentar