Pemkot Denpasar Konsisten dan Serius Terkait Implementasi SAKIP

Nilai SAKIP Kota Denpasar pada 2018 memang mengalami peningkatan dari B menjadi BB dengan nilai 70,07. Namun itu tak menjadikan Pemerintah Kota Denpasar berpuas diri. Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra berkomitmen untuk mendorong dan merangkul seluruh jajaran OPD agar terus berpedoman pada tata aturan SAKIP. Berdasarkan itu, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra memberikan arahan khusus didampingi oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Senin (16/9).

Acara ini dihadiri oleh seluruh  pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar dan jajarannya. Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra menegaskan komitmen dan keseriusannya untuk menerapkan program-program di Kota Denpasar sesuai dengan tata aturan SAKIP. "Pekerjaan yang efektif, efisiensi anggaran hendaknya dilaksanakan secara berkelanjutan serta senantiasa berpedoman pada orientasi hasil dan kemanfaatan bagi masyarakat," ungkapnya.

Rai Mantra juga menekankan bahwa program yang dilaksanakan sifatnya inklusif. “Semua OPD harus saling bersinergi dan berkolaborasi, maka kebermanfaatan program akan jelas dirasakan masyarakat,” ungkapnya. Pihaknya juga mengapresiasi kinerja OPD selama ini yang sudah baik, namun kedepan diharuskan untuk terus berproses dan meningkat,” tambahnya.

Sementara dalam acara tersebut, kesempatan berdiskusi juga dibuka. Salah satunya adalah terkait dengan pelayanan kesehatan di Kota Denpasar. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini, dalam program pelayanan kesehatan, memang tidak hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan saja. “Kami sudah bersinergi, dengan dinas terkait termasuk organisasi kemasyarakatan yang memiliki visi misi yang sama,” ungkapnya. *mis