Lakalantas, Suami Istri Tewas
Kecelakaan maut yang merenggut nyawa pasangan suami istri (pasutri) terjadi di Jembatan Tukad Yeh Sungi termasuk Banjar Gunung Siku, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan pada Senin (16/9).
TABANAN, NusaBali
Mereka adalah Made Lila, 60 dan Ni Wayan Wali, 60 yang jatuh terpelanting dari motornya lalu menabrak Honda Vario yang dikemudikan Wayan Jarmin, 39.
Informasi yang dihimpun kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu suami Waya Wali, Made Lila, 65, dengan mengendarai Honda Star Nopol Dk 7211 datang dari arah timur menuju selatan. Lila warga dari Banjar Kekeran, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga ini berencana mengantar sang istri berobat ke BRSUD Tabanan.
Setibanya dilokasi kejadian Made Lila berjalan terlalu ke pinggir sehingga oleng ke kanan yang membuat suami istri ini jatuh lalu terpelanting kemudian langsung menabrak sepeda motor Honda Vario Nopol 6781 GAD yang dikemudikan Wayan Jarmin warga asal Banjar Bukit Catu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti Tabanan yang datang dari arah berlawanan.
Akibat kejadian tersebut korban Ni Wayan Wali meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi keluar darah dari telinga karena saat jatuh itu helmnya pecah dan kepalanya terbentur aspal. Sementara suaminya dibawa ke RS Mangusada dengan kondisi tidak sadarkan diri namun sekitar pukul 15.00 Wita juga dinyatakan meninggal.
Kanit Laka Polres Tabanan Iptu I Ketut Bagiana mengatakan bahwa berdasarkan olah TKP dan kesimpulan sementara saat mengendarai motor tidak bisa menguasai kendaraan lalu jatuh dan langsung menabrak Honda Vario yang datang dari arah berlawanan. "Kesimpulaan sementara pemotor tidak bisa menguasai kendaraanya sehingga oleng lalu jatuh dan ditabrak sehingga yang dibonceng meninggal di lokasi kejadian. Sementara suaminya meninggal di RS Mangusada," ujarnya.
Untuk saat ini kedua jenazah sudah berada dirumah duka. Awalnya memang istrinya Ni Wayan Wali meninggal ditempat, kemudian Made Lila menyusul setelah mendapatkan pertolongan di rumah sakit. "Suaminya (Made Lila meninggal pukul 15.00 Wita. Dan kedua jenazah sudah dirumah duka," tegasnya. *des
Informasi yang dihimpun kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu suami Waya Wali, Made Lila, 65, dengan mengendarai Honda Star Nopol Dk 7211 datang dari arah timur menuju selatan. Lila warga dari Banjar Kekeran, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga ini berencana mengantar sang istri berobat ke BRSUD Tabanan.
Setibanya dilokasi kejadian Made Lila berjalan terlalu ke pinggir sehingga oleng ke kanan yang membuat suami istri ini jatuh lalu terpelanting kemudian langsung menabrak sepeda motor Honda Vario Nopol 6781 GAD yang dikemudikan Wayan Jarmin warga asal Banjar Bukit Catu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti Tabanan yang datang dari arah berlawanan.
Akibat kejadian tersebut korban Ni Wayan Wali meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi keluar darah dari telinga karena saat jatuh itu helmnya pecah dan kepalanya terbentur aspal. Sementara suaminya dibawa ke RS Mangusada dengan kondisi tidak sadarkan diri namun sekitar pukul 15.00 Wita juga dinyatakan meninggal.
Kanit Laka Polres Tabanan Iptu I Ketut Bagiana mengatakan bahwa berdasarkan olah TKP dan kesimpulan sementara saat mengendarai motor tidak bisa menguasai kendaraan lalu jatuh dan langsung menabrak Honda Vario yang datang dari arah berlawanan. "Kesimpulaan sementara pemotor tidak bisa menguasai kendaraanya sehingga oleng lalu jatuh dan ditabrak sehingga yang dibonceng meninggal di lokasi kejadian. Sementara suaminya meninggal di RS Mangusada," ujarnya.
Untuk saat ini kedua jenazah sudah berada dirumah duka. Awalnya memang istrinya Ni Wayan Wali meninggal ditempat, kemudian Made Lila menyusul setelah mendapatkan pertolongan di rumah sakit. "Suaminya (Made Lila meninggal pukul 15.00 Wita. Dan kedua jenazah sudah dirumah duka," tegasnya. *des
Komentar