nusabali

Depresi, Ibu 3 Anak Gantung Diri

  • www.nusabali.com-depresi-ibu-3-anak-gantung-diri

Depresi akibat sakit kepalanya tak kunjung sembuh, Ni Wayan Sukini, 56, warga Banjar Alasngandang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, gantung diri pada pohon kopi, Minggu (15/9).

AMLAPURA, NusaBali

Korban adalah ibu rumah tangga dengan tiga orang anak. Kasus ini pertama kali diketahui oleh putra sulung korban.  Suami korban, I Nengah Terus, 59, mengaku tak punya firasat atas kepergian istrinya dengan cara tidak wajar. Diceritakan, pada Sabtu (14/9) sekitar pukul 22.00 Wita, korban seperti biasa memilih tidur di kamarnya sendiri. Ketiga anaknya tidur di kamar tamu sambil menonton televisi. Putra sulung korban, I Wayan Endrawan, sekitar pukul 05.30 Wita terbangun dan teringat ibunya. Dia pun mencari ibunya ke dapur, namun tidak ada. Dicek di kamar tidur, juga tidak ada. Dari kejauhan terlihat ibunya tergantung di pohon kopi menggunakan selendang ungu dengan kepala menghadap ke utara.

Saksi yang terkejut langsung membangunkan ayahnya, I Nengah Terus. Ayah dan anak ini bergegas ke lokasi kejadian. Melihat korban sudah kaku, Nengah Terus minta bantuan ke tetangga dan kasus ini dilaporkan ke Polsek Rendang. Kapolsek Rendang, AKP I Made Sudartawan, langsung ke lokasi memimpin anggotanya untuk melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Rendang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ibu tiga anak ini murni tewas gantung diri.

Dikatakan, pihak keluarga menerangkan jika korban menderita sakit tak kunjung sembuh sehingga menyebabkan depresi. Jasad korban langsung dikuburkan pada sore hari. “Murni bunuh diri, dari ciri-ciri fisik tidak ada yang mencurigakan. Keterangan dari keluarga, korban selama ini mengeluhkan sakit tidak kunjung sembuh. Diduga korban depresi,” kata AKP I Made Sudartawan. *k16

Komentar