nusabali

Usai Dilantik Langsung Tetapkan AKD

Pimpinan DPRD Klungkung Dilantik Hari Ini

  • www.nusabali.com-usai-dilantik-langsung-tetapkan-akd

Untuk AKD, partai koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 plus Demokrat berhasil sapu bersih AKD di DPRD Klungkung.

SEMARAPURA, NusaBali

Pimpinan DPRD Klungkung periode 2019-2024 akan dilantik di gedung DPRD Klungkung, Senin (16/9) pagi ini. Untuk posisi Ketua DPRD Klungkung dijabat oleh, Anak Agung Gde Anom dari PDIP yang meraih 9 kursi. Kemudian Wakil Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru dari Gerindra yang meraih 8 kursi dan Wakil Ketua DPRD Klungkung, Tjokorda Gde Agung dari Golkar dengan perolehan 3 kursi.

Rapat Paripurna DPRD Klungkung terkait dengan pengambilan sumpah janji pimpinan dilaksanakan, Senin hari ini pukul 10.00 Wita. Pengambilan sumpah jabatan sendiri akan dilakukan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Semarapura, Ayun Kristiyanto.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Klungkung, I Wayan Sudiarta, mengatakan setelah semua rekomendasi turun dari masing-masing parpol yang berhak menempati posisi pimpinan dewan, yakni PDIP, Gerindra dan Golkar. Maka pihaknya bersurat ke Gubernur Bali, setelah turun SK maka pelantikan dilakukan, Senin hari ini.

"Setelah dilantik maka dilanjutkan dengan Rapat Paripurna penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD)," ujar Sekwan Sudiarta, kepada NusaBali, saat dihubungi, Minggu (15/9). Adapun posisi Ketua Dewan tersebut, masing-masing duduk di pengurus partai, yakni Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom sebagai Ketua Dewan, Ketua DPC Gerindra Klungkung sebagai Wakil Ketua Dewan dan Sekretaris DPD II Golkar Klungkung, Tjokorda Gde Agung sebagai Wakil Ketua Dewan.

Sementara itu untuk AKD, partai koalisi pengusung dan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin saat Pilpres 2019, yakni PDIP, Golkar, Hanura, PKPI dan Perindo, ditambah Demokrat yang merapat ke Hanura, berhasil sapu bersih AKD di DPRD Klungkung. Sehingga partai koalisi tersebut memiliki kekuatan 22 kursi melawan Gerindra yang hanya memiliki 8 kursi.

Gerindra yang peraih kursi nomor 2 di DPRD Klungkung dengan 8 kursi sama sekali tidak kebagian satu pun pucuk pimpinan AKD, baik unsur ketua, wakil ketua dan sekretaris di masing-masing Komisi I, Komisi II dan Komisi III. Tak hanya itu Gerindra juga tidak kebagian pucuk pimpinan Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) dan Badan Kehormatan (BK) DPRD Klungkung.

Ketua Komisi I DPRD Klungkung diduduki oleh I Nengah Ariyanta (PDIP) menggeser posisi Nengah Mudiana (Gerindra). Nengah Ariyanta sendiri merupakan politisi asal Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, yang yang tiga kali duduk di kursi dewan Klungkung (2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024). Sementara Wakil Ketua Komisi I, I Kadek Widya Sumartika alias Bombom (Golkar) dan Sekretaris Komisi I, Ida Ayu Made Gayatri (NasDem).

Tak hanya itu PDIP juga berhasil merebut posisi Ketua Komisi II, I Wayan Misna, politisi asal Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, yang juga Bendahara DPC PDIP Klungkung, menggeser I Komang Suantara (Gerindra). Untuk Wakil Ketua Komisi II kini diduduki oleh I Wayan Buda Parwata (Hanura) dan Sekretaris Komisi II, I Nengah Ari Priadnya (PDIP).

Sedangkan Ketua Komisi III, diisi oleh Golkar, I Wayan Mardana, yang notabene satu desa dengan politisi PDIP Nengah Ariyanta, dari Desa Gunaksa. Mardana menggantikan posisi Luh Komang Ari Ayu Ningrum, kader Golkar yang gagal lolos dalam Pileg DPRD Bali 2019 ini. Wakil Ketua Komisi III, I Komang Sutama (PDIP) dan Sekretaris Komisi III, I Wayan Mudayana (NasDem).

Ketua BK Dewan ditempati oleh I Wayan Mudayana, politisi NasDem dari Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Selain itu Demokrat yang memilih berkoalisi dengan Fraksi Hanura juga mendapatkan posisi Ketua Bapemperda yang dijabat, Gde Artison Andarawata alias Sony. *wan

Komentar