nusabali

Mayat Mengapung Hebohkan Warga Gilimanuk

  • www.nusabali.com-mayat-mengapung-hebohkan-warga-gilimanuk

Korban diduga sengaja menenggelamkan diri berdasarkan keterangan istri korban jika belakangan ini suaminya sering mengeluh kondisi ekonominya.

NEGARA, NusaBali

Warga sekitar Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, dihebohkan penemuan mayat seorang pria yang mengapung di perairan Pantai Gilimanuk, tepatnya di perairan pantai belakang Monumen Lintas Laut Jawa-Bali, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk, Sabtu (14/9) siang. Dari hasil identifikasi tim Inafis Satreskrim Polres Jembrana, mayat itu diketahui adalah Saiful Bahri, 27, seorang warga Dusun Bunder, Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari, Jember, Jawa Timur (Jatim).

Berdasar informasi, mayat pria yang mengapung di tengah perairan dengan jarak sekitar 300 meter dari bibir pantai itu pertamakali ditemukan seorang nelayan, Ismail, 32, dari Dusun Bulusan, Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi, Jatim, pada sekitar pukul 11.30 Wita.

Saat itu, Ismail yang sedang memancing ikan dengan membawa jukung di sekitar perairan pantai belakang Monumen Lintas Laut Jawa-Bali, tidak sengaja melihat sesosok mayat yang mengapung dengan posisi tengadah, dalam jarak sekitar 50 meter dari tempatnya memancing ikan.

Begitu melihat mayat itu, Ismail langsung memanggil salah seorang nelayan lain, yakni Sukir, 43, dari Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. Setelah berhasil mengangkat mayat pria yang menggunakan celana jeans warna hitam tanpa menggunakan baju itu Ismail bersama Sukir, langsung membawa sosok mayat tersebut ke daratan menggunakan jukung milik Sukir, dan kemudian melapor ke Pos Satpol Air Polres Jembrana di Gilimanuk.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita, mengatakan setelah menerima laporan penemuan mayat pria tersebut jajarannya langsung turun melakukan upaya identifikasi. Dari tubuh mayat pria itu tidak ditemukan identitas. Namun dari hasil identifikasi dengan menggunakan alat inafis portable system, terungkap identitas mayat pria, tersebut adalah Saiful Bahri, 27, dari Dusun Bunder, Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari, Jember, Jatim. "Dari hasil pemeriksaan luar bersama dokter dari Puskesmas Gilimanuk, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada mayat tersebut. Setelah dilakukan identifikasi mayatnya sementara dititipkan di RSU Negara, menunggu jemputan dari pihak keluarga," ujarnya.

Dari pemeriksaan dokter, mayat pria yang tampak masih segar itu diduga meninggal karena tenggelam. Waktu meninggalnya diperkirakan belum genap sehari. Namun belum diketahui secara bagaimana kejadian tenggelamnya.

Ada dugaan, korban sengaja menenggelamkan diri, berkenaan keterangan dari istri korban yang menerangkan, jika korban belakangan ini sering mengeluh kondisi ekonomi. "Dari keterangan istri korban, katanya korban terakhir pergi, Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 Wita. Sementara masih kami dalami, sambil menunggu kejelasan dari keluarganya," ujar AKP Yogie. *ode

Komentar