nusabali

Pamit Cari Asam, Supartini Tewas Terlilit Tanaman

  • www.nusabali.com-pamit-cari-asam-supartini-tewas-terlilit-tanaman

Malang nasib Ni Luh Supartini, 55, warga Banjar Dinas/Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali

Wanita paruh baya ini ditemukan tewas terlentang di tegalan wilayah Banjar Dinas Lebah Siung, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada Buleleng, Kamis (12/9) pukul 19.00 WITA. Diduga korban Supartini tewas setelah terpeleset akibat mengalami vertigo dan tidak ada yang mengetahui.

Peristiwa itu baru diketahui keluarga korban sendiri, saat sadar Supartini yang kesehariannya memang mencari buah asam yang terjatuh dari pohon tak kembali ke rumah. Sebelumnya korban Supatini disebut anaknya Komang Sukrada, 22, pamit dari rumah pada Kamis (12/9) pukul 14.00 WITA. Namun hingga pukul 19.00 wita tak kunjung kembali hingga memutuskan untuk mencari ke lokasi tempat korban mencari buah asam.

Keluarga korban dan warga sekitar lokasi pun sangat terkejut saat tiba di lokasi melihat korban Supartini dalam posisi terlentang dan sudah tak bernafas. Kakinya pun dalam kondisi terlilit tanaman merambat. Evakuasi korban pun baru dilakukan setelah tim kesehatan Puskesmas I Sukasada dan Polsek Sukasada tiba di lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan luar, tim medis menemukan lebam di wajah sampai bibir. Diduga korban terjatuh saat terlilit tanaman rambat setelah penyakit hipertensi dan vertigonya kumat. Malangnya tak ada yang mengetahui kejadian itu hingga korban Supartini ditemukan tewas oleh keluarganya.

Kapolres Sukasada, Kompol I Nyoman Landung dkonfirmasi terpisah Jumat (13/9) membenarkan kejadian tersebut. Diduga kuat korban yang disebut keluarga menderita penyakit hipertensi dan vertigo kumat saat mencari buah asam. “Memang riwayatnya ada sakit hipertensid an vertigo. Dari pihak keluaga tidak mempersalahkan kejadian tersebut dan sudah mengikhlaskan kejadian itu. Kelurga juga menolak untuk dilakukan otopsi,” jelas Kompol Landung. *k23

Komentar