nusabali

Hilang Sebulan, Ditemukan Jadi Tengkorak

  • www.nusabali.com-hilang-sebulan-ditemukan-jadi-tengkorak

Warga Banjar Lebih, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Ni Nengah Tuprug, 95, yang dilaporkan hilang sejak Kamis (15/8) akhirnya berhasil ditemukan.

AMLAPURA, NusaBali

Hanya saja Tuprug ditemukan telah jadi tengkorak. Penemuan tengkorak ini dilaporkan oleh petani setempat, I Wayan Suastika, 40. Saat itu saksi hendak mencari sarang lebah di hutan lindung utara Pura Puseh, Desa Adat Lebih, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Jumat (13/9) sekitar pukul 13.00 Wita.

Suastika menceritakan, setiba di kawasan hutan lindung melihat banyak tawon menuju ke dasar jurang. Dia pun mengikuti gerombolan tawon itu. Ternyata di dasar jurang dia menemukan tengkorak, masih ada tangan dan kaki, posisinya sedang bersandar. Suastika pun membatalkan niatnya memburu sarang lebah dan memilih kembali pulang. Saksi kemudian memberitahukan penemuan tengkorak itu kepada keluarga Ni Nengah Tuprug.

Suastika menceritakan temuannya itu kepada cucu Ni Nengah Tuprug, I Wayan Dwija. Mereka berdua kemudian menuju jurang di kawasan hutan lindung. Wayan Dwija meyakini tengkorak itu adalah neneknya. Sebab masih mampu mengenali pakaian yang melekat pada tangan dan kaki. Dwija melaporkan temuan itu ke Kelian Banjar Lebih, I Gede Wenten yang diteruskan ke Polsek Selat. Anggota Polsek Selat meneruskan laporan itu ke Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Sebanyak 6 petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem dipimpin I Gusti Ngurah Eka melakukan evakuasi dengan membawa kantong mayat.

Menuju TKP, petugas harus jalan kaki sejauh 2 kilometer dari jalan raya sebab kendaraan tak bisa masuk hutan lindung. Hadir pula di TKP Kapolsek Selat AKP I Gede Sunjaya Wirya, relawan TRC IKB Rapi Wilayah 04 Karangasem, keluarga korban, dan masyarakat. Petugas Pos Pencarian dan Pertolongan berhasil mengevakuasi dan membawa jenazah ke rumah duka di Banjar Lebih. Setelah serah terima jenazah, keluarga korban langsung menggelar upacara penguburan. “Evakuasi lumayan lama karena lokasi cukup jauh, mesti jalan kaki,” jelas Gusti Ngurah Eka.

Kapolsek Selat, AKP I Gede Sunjaya Wirya, mengaku terkecoh atas pemberitahuan masyarakat. “Masyarakat bilang dekat, ternyata setelah saya jalani, jauhnya hingga 2 kilometer jalan kaki,” katanya. Selama melakukan pencarian dengan lokasi ditemukannya tengkorak korban sangat berbeda. Pencarian dilakukan di Banjar Telungbuana, Desa Sebudi sedangkan korban ditemukannya di Banjar Lebih. *k16

Komentar