nusabali

Damkar dari Tiga Kabupaten Dikerahkan ke TPA Mandung

  • www.nusabali.com-damkar-dari-tiga-kabupaten-dikerahkan-ke-tpa-mandung

Seminggu sudah penanganan kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung, Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, belum membuahkan hasil.

TABANAN, NusaBali

Meski sudah dilakukan pemadaman siang malam, asap kembali membubung secara bergantian di beberapa titik. Bahkan untuk menghentikan kepulan asap, pemadam kebakaran (damkar) di empat kabupaten di Bali termasuk Kabupaten Tabanan dikerahkan ke TPA Mandung, Kamis (12/9).

Empat damkar yang sudah datang berjibaku memadamkan api pada Kamis pagi itu di antaranya Damkar Kabupaten Bangli, Damkar Kabupaten Badung, Damkar Kabupaten Gianyar, dan Damkar Kabupaten Tabanan. Turut pula sejumlah anggota BPBD Tabanan ikut terlibat dalam penanganan tersebut.

Pantauan di lapangan Kamis pagi kemarin, damkar dari 4 kabupaten tersebut sudah tiba di TPA Mandung sekitar pukul 09.00 Wita. Masing-masing kabupaten membawa 1 unit damkar dan menurunkan petugas 5-6 anggota. Khusus Damkar Tabanan diturunkan 2 unit. Mereka seluruhnya bergabung memadamkan api mulai dari sisi utara, selatan, dan tengah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Tabanan Made Subagia, mengatakan sebelumnya Sekda Tabanan Gede Susila meminta bantuan ke BPBD Provinsi Bali untuk mengerahkan bantuan pemadaman karena sudah seminggu lebih asap di TPA Mandung belum padam. Kemudian BPBD Bali mempunyai tupoksi berkoordinasi ke damkar seluruh Bali.

“Yang datang itu Damkar Bangli, Gianyar, dan Badung. Damkar Klungkung tidak bisa karena ada penanganan kebakaran,” ujarnya.

Hingga saat ini pemadaman masih terus berlangsung. Namun sekitar pukul 14.00 Wita kemarin, Damkar Badung dan Bangli kembali ke pangkalan. Dan yang masih memadamkan api adalah Damkar Gianyar dan Damkar Tabanan untuk memadamkan asap di bagian timur. “Kami memadamkan asap, api tidak ada muncul tetapi asap yang muncul,” jelas Subagia.

Menurutnya kebakaran di TPA Mandung saat ini sudah meluas. Dari 20 are saat sekarang menjadi 30 are. “Hitung-hitungannya meluas itu, sekarang sudah 30 are. Tetapi akan terus kami atasi, bantuan alat berat 1 unit dari provinsi juga sudah datang tetapi mulai bekerja besok (hari ini),” kata Subagia.

Sementara itu, Kabid IV Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Tabanan I Ketut Suardi mengatakan pengerahan anggota pemadam kebakaran dari tiga kabupaten langsung oleh BPBD Bali atas saran dari Kepala Dinas LH Tabanan Made Subagia. “Itu arahan dari provinsi untuk membantu penanganan,” ujar Suardi ditemui di TPA Mandung.

Kata dia, penanganan kebakaran tersebut dibagi menjadi tiga bagian. Bagian selatan yang bertugas Damkar Tabanan untuk memadamkan asap, kemudian sisi utara bagian Damkar Kabupaten Bangli dan Badung. “Untuk Gianyar itu dari atas dan timur. Intinya kami bersinergi,” tegasnya.

Menurut Suardi proses pemadaman asap di TPA Mandung kategori sulit. Hal itu karena kendaraan tidak bisa masuk ke titik api di bagian timur yang merupakan sumber asap yang paling banyak. Dengan kondisi itu petugas damkar harus menyambung selang sejauh 300 meter. “Selain itu kebakaran juga telah meresap ke tumpukan sampah. Meskipun sudah disemprot, asap akan kembali muncul,” ucapnya.

Dan untuk saat ini dia bersama tiga damkar kabupaten tengah berusaha memadamkan asap. “Mudah-mudahan asap segera bisa padam total dan tidak kembali muncul, karena sudah seminggu lebih melakukan penanganan,” tandas Suardi. *des

Komentar